Penyerang sayap Madura United, Greg Nwokolo, memberikan klarifikasi mengenai kondisinya setelah dikabarkan menderita cedera pada pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Cedera itu didapat Greg saat membela Timnas Indonesia beruji coba dengan Persika Karawang pada 25 Agustus 2019 di sela-sela pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Bogor. Usai dikembalikan ke klub, Greg malah tampil memperkuat Madura United melawan Kalteng Putra.
Pada pertandingan pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (1/9/2019) itu, Greg hanya bermain 45 menit. Pemain berusia 33 tahun ini masuk usai jeda turun minum untuk menggantikan David Laly.
Alhasil, publik pun bertanya-tanya lantaran Greg yang dikabarkan cedera di Timnas Indonesia, malah mampu bermain untuk Madura United. Eks Persija Jakarta itu pun memberikan klarifikasi.
“Saya tidak keluar dari Timnas Indonesia dengan kemauan sendiri atau pun minta dicoret. Saya datang ke Timnas Indonesia dengan kondisi masih cedera dan dalam proses penyembuhan,” ujar Greg pada akun Instagram pribadinya.
Setelah berdiskusi dengan staf pelatih Timnas Indonesia, Greg disarankan untuk kembali ke Madura United karena kondisinya belum fit total. Untuk bermain di level internasional, pemain kelahiran Onitsha, Nigeria ini merasa fisiknya tak memadai.
“Staf pelatih melihat perkembangan aku di Timnas Indonesia saat latihan dan pertandingan uji coba, lalu datang bicara dengan aku agar aku lebih baik pulang ke klub dulu, karena kondisi aku belum bisa bermain di level internasional. Karena melawan Malaysia pertandingan yang penting. Lebih baik memilih pemain yang 100 persen daripada yang 50 persen. Dan aku sangat paham keputusan ini. Level kompetisi dengan 50 persen mungkin masih bisa tapi kalau level internasional harus pilih pemain yang ready,” tutur Greg.
“Kemarin saat Madura United bermain, kalau aku fit, pasti aku bermain dari awal bukan masuk pada babak kedua. Kepada yang menanyakan profesionalisme aku, sejak aku di sini aku tak pernah komplain soal Timnas Indonesia. Kalau aku dipanggil aku selalu datang. Kalau aku tidak dipanggil aku selalu mendukung. Jangan setiap apa-apa kalian judge terlalu personal dan rasial. Aku Indonesia 100 persen suka atau tidak.”
“Sekali lagi aku tidak ambil keputusan sendiri untuk keluar dari Timnas Indonesia. Ini keputusan profesional,” imbuh Greg.