Inter Masih Punya Tanggung Jawab
7upcash – Pertandingan sengit akan tersaji dalam kelanjutan minggu ke-27 Liga Italia 2017-2018 saat AC Milan bersua dengan Inter Milan pada Senin 5 Maret 2018 dini hari WIB. Pasalnya, pertandingan itu tidak hanya jadi sebatas deby antartim sekota, tetapi akan berimbas pada tempat di papan klassemen dalam perebutan ticket Liga Champions. Inter Masih Punya Tanggung Jawab
Apabila lihat klassemen sekarang ini, Inter pastinya mempunyai kesempatan semakin besar untuk finish di empat besar. Klub berjuluk Nerazzurri itu sekarang ini tempati tempat ke empat klassemen sesaat dengan 51 poin, unggul tujuh angka dari Milan yang menempati tempat ke tujuh.
Meski demikian, pantas digarisbawahi kalau dalam sebagian bln. terakhir, Inter malah tampil jelek. Sebelumnya masuk Desember 2017, Mauro Icardi serta kolega sesungguhnya sempat unggul 18 poin atas Milan. Tetapi, mulai sejak 4 Desember 2017 sampai Februari 2018, Inter hanya menuai dua kemenangan saja di liga domestik.
Tidak ayal, poin yang awal mulanya berjarak 18 angka juga perlahan-lahan dikejar oleh Milan, yang sejak 24 Desember 2017 sampai Februari 2018 tidak sempat rasakan kekalahan lagi. Klub berjuluk Rossoneri itu bahkan juga dalam 13 pertandingan terakhirnya di semuanya pertandingan tidak sempat alami kekalahan. Terbaru, skuad bimbingan Gennaro Gattuso itu baru saja singkirkan Lazio di sesi semi final Coppa Italia.
Menyikapi kondisi itu, Pelatih Inter, Luciano Spalletti, mengingatkan pada skuadnya untuk bertanggung jawab. Spalletti menyatakan bila mereka tidak bisa lagi terpeleset serta kehilangan angka. Ditambah lagi, bila kalah dari Milan jadi selisih poin diantara keduanya hanya akan berjarak empat angka saja.
“Jika kami menginginkan maju ke Liga Champions, kami tidak dapat menanti atau terpeleset. Ini saatnya untuk ambil tanggung jawab. Periode gunakan surut yang berlangsung pada semua orang tak akan diijinkan, ” terang Spalletti, Minggu (4/3/2018).
“Ini penting kalau derby adalah pertunjukan yang sebenarnya buat mereka yang datang ke stadion. Ini yaitu inti sepakbola, ini sama di semua dunia. Kota Milan dapat jadi satu contoh untuk ini, ” tutup pelatih asal Italia itu.