oleh

Juara dan Jadi Pemain Terbaik Jadi Target Marc Klok di Piala Menpora

Gelandang Persija Marc Klok menargetkan diri menjadi pemain terbaik turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang digelar pada 20 Maret-25 April 2021.

“Saya akan memasang target tinggi bagi diri saya sendiri yaitu bisa menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut. Ini adalah hal tertinggi yang ingin saya capai dalam waktu dekat,” ujar Klok, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, tentu saja pesepak bola kelahiran Belanda tersebut juga bertekad membawa Persija juara Piala Menpora 2021.

Klok pun ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya di kompetisi agar tujuan-tujuan besarnya dapat tercapai.

“Saya rasa kami bisa melakukannya, karena kami akan bekerja keras dengan penuh keyakinan untuk turnamen ini,” tutur pemain berusia 27 tahun itu.

Terlepas dari targetnya, Klok juga mengungkapkan rasa senangnya dapat kembali beraktivitas dan berlaga di lapangan.

Dia tidak sabar memulai semuanya karena para pesepak bola profesional Indonesia praktis tidak berkompetisi selama hampir setahun setelah Liga 1 dan Liga 2 dihentikan pada Maret 2020.

“Saya sangat senang kompetisi pramusim ini akan segera bergulir. Itu lebih baik daripada tidak ada turnamen sama sekali. Sebelumnya adalah masa-masa sulit bagi pemain sepak bola di Indonesia. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya kami kembali bertanding,” kata Klok.

Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan diikuti 20 tim, yaitu 18 klub Liga 1 dan dua tim dari Liga 2.

Kompetisi akan melalui babak penyisihan grup. Penyelenggara menetapkan ada empat grup, di mana satu grup diisi lima tim. Setiap grup nantinya menjalankan semua pertandingan di wilayah yang sudah ditetapkan.

Ada empat daerah yang menjadi tuan rumah penyisihan grup yaitu Solo, Bandung, Sleman dan Malang. Namun, disiapkan pula tempat lain sebagai alternatif yakni Solo, Bandung, Malang dan Palembang.

Sesuai dengan kesepakatan Polri, Kemenpora, PSSI dan LIB, Piala Menpora 2021 wajib digelar dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang diterapkan secara ketat