oleh

Kemiripan Antara Pelatih Liverpool Dan Rom

Kemiripan Antara Pelatih Liverpool Dan Roma

7upcash – Bila di perhatikan sepintas, ada persamaan antara Juergen Klopp serta Eusebio Di Francesco. Masalah berewok, kacatama, juga berkaitan burger serta spageti. Kemiripan Antara Pelatih Liverpool Dan Rom

Kemiripan Antara Pelatih Liverpool Dan Rom

Liverpool dan AS Roma keduanya sama jadi kuda hitam di Liga Champions musim ini. Mereka tidak diunggulkan dapat menjangkau semifinal, terutama dapat mengangkangi Barcelona serta Manchester City yang mengadang di fase sebelumnya.

Kesamaan antara Liverpool serta Roma bukanlah sebatas masalah nasib di Liga Champions musim ini. Tapi juga pada dua sosok yang ada di belakang skuat : Eusebio Di Francesco serta Juergen Klopp.

” Seperti yang Klopp katakan, ada persamaan kami dari sisi fisik. Kami berdua berkacamata serta mempunyai janggut. Saya suka pada filosofi sepakbolanya, karna begitu serupa dengan saya, ” tutur Di Francesco dalam sesi konferensi pers diambil dari Fourfourtwo.

” Saya suka melawan tim yang dilatih manajer hebat. Tapi, saya juga khawatir serta waspada hadapi dia. Banyak persamaan kami, tapi Klopp menunjukkan kualitasnya dengan memenangi beberapa gelar. Saya miliki ambisi yang besar serta mengharapkan dapat melaju ke final, ” lebih dia.

Dalam konferensi pers yang di gelar terlebih dulu, Klopp juga mengamini persamaan antara dirinya dengan Di Francesco. Waktu di tanya masalah kesempatan melatih klub di Italia, Klopp menapiknya.

” Saya tidak berfikir itu hal yang masuk akal satu klub Italia bekerja dengan saya karna saya cuma dapat pesan spageti di restoran. Itu terang tidak cukup untuk seorang jadi manajer di Italia, ” canda Klopp.

Waktu di tanya pertanyaan yang sama oleh jurnalis – apakah tertarik melatih klub Premier League, Di Francesco miliki jawaban sama.

” Itu bukanlah prioritas saya. Seperti yang disebutkan Klopp, dia cuma dapat berkata Spageti dalam bahasa Italia serta saya cuma dapat berkata Burger dalam bahasa Inggris. Kami adalah profesional. Saat ini saya konsentrasi di Roma, tapi pada sepakbola Anda tidak dapat berkata tidak akan, ” ungkap bekas pemain Roma itu.