oleh

Kisah Eks Gelandang Timbas Brasil Kleberson yang Pindah ke MU Karena ‘Gocekan’ Mulut Ronaldinho

Eks gelandang Timnas Brasil Kleberson mengaku ia terkecoh oleh ‘gocekan’ mulut Ronaldinho hingga akhirnya bersedia merapat ke Manchester United.

Kleberson pernah menjadi bagian timnas Brasil. Ia pun dipercaya untuk membela tim Samba pada Piala Dunia 2002.

Performanya bersama Brasil terbilang apik. Bersama pemain seperti Rivaldo, Ronaldo dan Ronaldinho, ia berhasil membawa skuat Samba menjadi juara turnamen yang digelar di Korea Selatan dan Jepang itu.

Dari situ, ia berhasil menarik minat manajer United kala itu, Sir Alex Ferguson. Kleberson akhirnya merapat ke Old Trafford pada Agustus 2003.

Saat itu ia disebut menjadi pengganti bagi Juan Veron. Namun pada akhirnya ia cuma bisa bertahan di MU selama dua musim saja.

Cerita kepindahan Kleberson ke Manchester United ternyata cukup menggelitik. Ia mengaku mau menerima pinangan Setan Merah lantaran terkecoh ucapan Ronaldinho.

Saat itu Ronaldinho hendak meninggalkan PSG dan ada kabar MU tertarik merekrutnya sekaligus bersama Kleberson. Kedua pemain ini kemudian saling berdiskusi soal ketertarikan United itu dan dari sinilah Kleberson terkecoh oleh kata-kata sang kompatriot.

“Ketika kami berbicara sekarang, saya selalu berkata, ‘Anda menyuruh saya pergi ke United dan kemudian Anda pergi ke Spanyol!’ Kami duduk di sebuah kamar di Prancis bersama saudaranya dan kami berbicara tentang minat dari United pada kami berdua,” kenang Kleberson pada Goal International.

“Ia tidak mengatakan ia pasti akan pergi [ke MU], tetapi saya yakin ia akan pergi ke sana, jadi saya memutuskan untuk pergi ke United,” serunya.

“Ketika saya kembali ke Brasil setelah Piala Konfederasi, saya mulai menonton TV Inggris untuk membantu mempelajari bahasa tersebut, tetapi kemudian, Ronaldinho malah pergi ke Barcelona!”

Ada ekspektasi besar yang ditujukan pada Kleberson setelah ia resmi memperkuat Manchester United. Tak cuma dianggap sebagai pengganti Juan Veron, ia juga disebut sebagai pengganti jangka panjang bagi Roy Keane.

Tekanan kepadanya juga makin besar mengingat ia adalah pemain Brasil pertama yang bermain bagi United. Akan tetapi Kleberson mengaku saat itu ia tidak merasakan tekanan besar tersebut, meski mengakui bermain di Setan Merah adalah tantangan besar baginya.

“Saya telah memainkan final Piala Dunia pertama saya ketika saya berusia 23 tahun dan saya tidak merasakan tekanan apa pun di lapangan. Saya berada di ruang ganti bersama Ronaldo, Ronaldinho, Cafu dan Roberto Carlos. Mereka membuat saya merasa seperti keluarga, jadi saya selalu sangat positif dan percaya diri,” koarnya.

“Tetapi tidak ada keraguan bahwa bergabung dengan United pada periode itu merupakan tantangan besar bagi saya. Saya tidak merasakan tekanan menjadi pemain Brasil pertama yang bermain untuk klub tetapi ada ekspektasi dari semua orang karena saya telah memenangkan Piala Dunia tahun sebelumnya.”

“Sulit juga untuk pergi ke sana setelah nama besar seperti Veron. Saya sangat memperhatikannya dan ia sangat berbakat. Roy Keane juga, ia adalah nama yang sangat besar di United.”

Kleberson kemudian pindah ke Besiktas setelah keluar dari Manchester United. Seteah itu karirnya menurun dan sempat kembali bermain di Brasil sebelum akhirnya bermain di Amerika dan pensiun pada tahun 2016.