Krisis MU Karena Pemain Dan Manajer Tak Ada Rasa Hormat
7upcash – Legenda Manchester United, Steve Bruce mulai bicara sekitar situasi jelek yang berlangsung di mantan klubnya tersebut. Bruce menilainya kericuhan di badan setan merah dikarenakan tidak ada perasaan hormat pada pemain dan manajer mereka saat ini. Krisis MU Karena Pemain Dan Manajer Tak Ada Rasa Hormat
Seperti yang telah didapati, situasi di Manchester United tengah memanas. Sang pelatih, Jose Mourinho tengah ‘berperang’ dengan Paul Pogba dua minggu paling akhir sesudah sang pemain mengkritik strategi pilihan Jose Mourinho.
Pertikaian ke-2 figur ini berefek besar pada keadaan tim. Setan Merah menelan beberapa hasil negatif belakangan ini, dimana akhir kali mereka rubuh dengan score 3-1 di markas West Ham United.
Bruce sendiri menuturkan jika situasi di MU ini telah tidak sehat sehingga mesti selekasnya dituntaskan. “Kita tidak butuh membohongi diri pribadi, jika saat ini kekuasaan pemain makin besar di sepakbola saat ini,” membuka Bruce pada Sportsmole.
Bruce sendiri menilainya kekuasaan pemain itu sebetulnya tidak memiliki masalah bila kalau mereka dapat mempunyai perasaan hormat pada manajernya dan demikian sebaliknya.
“Saya pikir mesti ada perasaan sama-sama menghargai diantara manajer dan pemain. Saya sempat bekerja pada seorang master, yaitu Sir Alex Ferguson dan ia selalu memperoleh perasaan hormat dari pemainnya.”
“Menjadi seorang pemain, terkadang kami tidak suka pada keputusannya, akan tetapi kami masih menghormatinya. Bila jalinan seperti itu telah tidak ada, jadi beberapa beberapa orang hilang ingatan akan mengacaukan klub ini.”
Bruce menilainya untuk saat ini mesti ada pihak yang mengatasi pertikaian pada Mourinho dan Pogba supaya situasinya tidak lebih buruk.
“Bila semuanya terlepas kontrol seperti saat ini, saya pikir mesti ada orang yang mengatasi masalah seperti ini.”
“Bila tidak ada orang yang mengatasi, jadi saya dapat memberi agunan jika klub itu; semua klub tidak cuma Manchester United; akan memperoleh permasalahan. Situasinya dapat jadi kalut.” tutup manajer Aston Villa tersebut.