Liga Pro Arab Saudi dipastikan masih akan tetap mendatangkan pemain-pemain terbaik di masa mendatang, ungkap Peter Hutton yang menjabat eksekutif liga tersebut pada Kamis (3/8).
Dilansir dari Antara, menurut laporan Daily Mail, klub-klub Arab Saudi telah mengeluarkan lebih dari 350 juta poundsterling (sekitar Rp6,73 triliun) di bursa transfer musim panas ini saja demi membuat liga mereka menjadi salah satu yang diminati di dunia.
Pemain-pemain dari Chelsea, Manchester City dan Bayern Muenchen berhasil digoda untuk bermain di Arab Saudi, sementara itu Al-Hilal memberikan tawaran 259 juta poundsterling (sekitar Rp4,98 triliun) untuk mengamankan Kylian Mbappe dari PSG bulan lalu.
“Saya rasa anggarannya sudah ada untuk beberapa tahun ke depan, saya tidak melihat kami (liga Arab Saudi) melambat,” kata Peter Hutton.
“Saya sudah bekerja di bidang olahraga selama 40 tahun dan saya tidak pernah melihat proyek sebesar, seambisius dan berusaha untuk sukses seperti ini.”
“Investasi dari Arab Saudi sangat luar biasa. Sungguh percepatan yang besar,” lanjutnya.
Dia menganggap bahwa Eropa masih tetap menarik bagi dunia sepak bola, tetapi akan bagus jika sepak bola memiliki kekuatan di seluruh dunia.
Liga Arab Saudi mulai menarik minat para pecinta sepak bola sejak Al-Nassr merekrut megabintang global Cristiano Ronaldo setelah dia hengkang dari Manchester United pada awal tahun ini.
Hutton mengatakan transfer itu menyebabkan 170 negara berbeda menjalin kesepakatan untuk menyiarkan pertandingan Liga Pro Arab Saudi di seluruh dunia.
Sejak saat itu, Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi telah mengambil alih empat klub terkemuka dan menginvestasikan dana untuk mendatangkan bakat-bakat terbaik dunia.
Benzema bergabung dengan Al-Ittihad setelah meninggalkan