oleh

Maurizio Sarri Dibuat Terkesan Dengan Atmosfer Premier League

Maurizio Sarri Dibuat Terkesan Dengan Atmosfer Premier League

7upcash – Belumlah genap dua bulan mengatasi Chelsea, Maurizio Sarri kenyataannya telah dibikin
berkesan dengan atmosfer yang dirasakan nya di Liga Inggris. Bekas pelatih Napoli itu
menuturkan jika ada ketidaksamaan antara Liga Inggris dengan Liga Italia. Dimaksud olehnya
jika Liga Inggris merupakan satu pesta keseluruhan. Maurizio Sarri Dibuat Terkesan Dengan Atmosfer Premier League

Maurizio Sarri Dibuat Terkesan Dengan Atmosfer Premier League

Sarri menuturkan jika di Inggris sebagian besar penduduk dapat disebut menyukai sepakbola
pada umumnya. Ia berkesan dengan sikap beberapa fans sepakbola di Liga Inggris yang dapat
sama-sama akrab keduanya, walau berlainan klub yang di dukung. Hal seperti ini tentu saja
berlainan dengan sebagian besar fans klub Liga Italia, yang manakah condong cuma akan
bergabung dengan sesama fans dari klub yang didukungnya saja.

Ada pun perihal yang lain yang membuat Sarri berkesan dengan Liga Inggris ialah keadaan
stadion yang disebutnya mengagumkan. Walau Sarri sekarang sudah terasa nyaman ada di Liga
Inggris, utamanya sesudah Chelsea menyapu empat pertandingan pembuka dengan kemenangan,
akan tetapi ia terasa dianya tetap harus banyak belajar. Sarri mengakui jika ia tidak
terlalu memahami dengan keadaan tim-tim lainnya di Liga Inggris.

“Ini betul-betul berlainan disini. Ini ialah pesta keseluruhan, suka dapat hadir ke stadion
serta lihat pengagum dengan kaus yang berlainan minum bir berbarengan. Saya tuliskan
tanda-tangan untuk pengagum team lawan di touchline, sebelum dan setelah laga,” papar
Sarri, menukil dari Express, Sabtu (8/9/2018).

“Permainannya mempunyai banyak intensitas serta fisik. Sepak bola Inggris berlainan dari
sepakbola Italia, serta dimainkan di stadion yang mengagumkan. Saya kurang tahu mengenai
team yang saya hadapi serta beberapa lawan, serta sebelumnya tidak gampang untuk mengerti
bahasanya. Saya belajar bhs Inggris 31 tahun lalu , saat saya bekerja di bank, tapi lalu
saya berhenti untuk 29 tahun ,” jelas Sarri.