Modric Buktikan Madrid Tetap Hebat Meski Tanpa Kehadiran Ronaldo
7upcash – Luka Modric menunjukkan bila raksasa Liga Spanyol Real Madrid masih hebat walau tiada Cristiano Ronaldo. Modric sudah sembuh di bulan Januari, yang mencapai puncak di Madrid dengan mengubah kondisi. Modric Buktikan Madrid Tetap Hebat Meski Tanpa Kehadiran Ronaldo
Luka Modric sudah mengawali 2019 menjadi salah satunya muka kebangkitan Real Madrid, team yang menyatukan kemenangan dengan tampilan bagus mereka. Sudah ada pergantian taktis yang membuat makin berperan dalam peranan No. 10.
Walau Piala Dunia membuat kecapekan, ia masih tetap ingin dapat selalu bermain di Piala Super Eropa serta semua gelaran yang ada. Itu berlangsung sesudah hampir satu minggu kerja dibawah semangat tinggi serta ia membayar mahal karena itu sebab baginya, pra-musim begitu fundamental. Hal sama berlangsung pada tahun pertamanya di Real Madrid saat pramusimnya terganggu oleh transfer tarik-menarik pada Los Blancos serta Tottenham Hotspur.
Tidaklah sampai laga di Old Trafford pada Maret lalu. ia meledak. Itu diulang tahun ini, saat musim panasnya diperpanjang terlalu banyak dengan sampai final Liga Champions serta Piala Dunia. Selain itu, Modric mempunyai kekhasan lain walau lepas dari semua kecapekan itu, ia mesti bermain lebih untuk sampai bentuk terbaiknya.
Julien Lopetegui pilih untuk merotasi Modric serta itu gagal baginya karenanya mencegahnya dari menyusun laga bersama-sama dan bangun dengan kecepatan. Saat ini semuanya jadi waktu lalu saja.
Memiliki bentuk hampir sampai keadaan level terbaiknya sebab ia bermain lebih dari mulanya serta mengerjakannya dengan kebebasan serta yakin diri. Dia sudah cetak tiga gol dalam tujuh laga paling akhir, cetak gol di final Piala Dunia Club serta menantang Real Betis serta Sevilla.
Ia tidak mujur sebab miliki satu gol yang dibatalkan waktu lawan Villarreal serta Diego Lopez lakukan dua penyelamatan bagus di Espanyol, walau satu pada akhirnya selesai dengan gol untuk Karim Benzema. Tiga gol serta dua assist ialah angka-angkanya di bulan lalu serta jarang ia tidak menembak ke gawang dalam permainan beberapa pertandingan terakhir.
Dalam laga menantang Sevilla, Luka Modric selalu berusaha keras untuk team saat unjuk gigi kapasitasnya dengan gol diakhir. Selain laga menantang Viktoria Plzen di Santiago Bernabeu, itu ialah performa terbaiknya dari banyak pertandingan dengan 66 umpan di posisi tengah serta 8 bola ke kotak, jauh diatas rata-rata 38 serta 2 semasing.
Modric tingkatkan lebih dari mulanya sebab Solari memintanya. Sang manajer Argentina inginkan pemenang Ballon d’Or itu untuk bermain dengan semakin banyak kebebasan serta dorongan serta masuk kotak lawan lebih teratur. Akhirnya jelas, seperti yang tampak melalui peta panas pengaruhnya dalam melalui semua pemain bertahan lawan dalam laga terakhir kalinya.
Sesudah refleksi kritisnya pada beberapa hal sesudah kekalahan menantang Real Sociedad, team sudah bangun dari kemerosotan mereka. Madrid mulai ada di jalan yang pas serta Modric sudah memulihkan senyumnya, yang sudah membuat kebanyakan orang bahagia.