oleh

Paul Merson Menilai Keputusan Mikel Arteta Menjadikan Alexandre Lacazette Kapten Adalah Keliru

Mikel Arteta dinilai telah keliru membuat keputusan terkait pemilihan kapten Arsenal. Ada beberapa pemain yang lebih layak mendapatkan kesempatan.

Perubahan kapten Arsenal dimulai dari kasus Pierre-Emerick Aubameyang. Striker Gabon itu terlibat masalah indisipliner, dibekukan dari skuad, dan akhirnya dilepas secara gratis.

Setelah kepergian Aubameyang, Arteta lantas memberikan ban kapten kepada Alexandre Lacazette. Striker Prancis itu juga dipercaya jadi pencetak gol utama usai kepergian Aubameyang.

Keputusan memberikan ban kapten kepada Lacazette inilah yang mengundang kritik. Mengapa begitu?

Ban kapten Arsenal sekarang dikenakan oleh Lacazette, pemain paling senior dalam skuad. Meski begitu, keputusan ini tidak tepat di mata Paul Merson, mantan pemain The Gunners.

Dia memahami alasan di balik keputusan tersebut. Namun, baginya memberikan ban kapten ke Lacazette adalah sebuah kemunduran.

“Mereka mundur satu langkah dengan melepas Pierre-Emerick Aubameyang dan gaji besarnya. Namun, memberikan ban kapten ke Lacazette justru jadi dua langkah mundur,” ujar Merson di Daily Star.

“Lacazette sekarang sudah 30 tahun. Saya kira dia masih harus menunjukkan kepemimpinannya. Namun, saya tidak setuju dia langsung ditunjuk jadi kapten.”

Tidak hanya itu, Merson bahkan melanjutkannya dengan menyarankan nama-nama yang menurutnya lebih layak. Dia menyebut nama Kieran Tierney dan Ben Chilwell.

“Berikan ban kapten kepada pemain seperti Tierney dan mulai membangun tim. Saya suka Tierney. Menurut saya, dia akan berlari menerobos tembok untuk Anda,” lanjut Merson.

“Ben Chilwell juga bisa jadi kapten, menurut saya. Salah satu dari dua pemain itu. Mereka ada untuk jangka panjang, jadi mengapa tidak?”