oleh

Pelatih Spanyol Beranggapan Mendapat Kelompok Yang Sulit

Pelatih Spanyol Beranggapan Mendapat Kelompok Yang Sulit

7upcash – Undian World Cup 2018 baru saja dilakukan. Para penggemar sepakbola dunia terfokus pada Grup B yang dihuni oleh Portugal, Spanyol, Maroko, dan Iran. Apalagi partai pembukan grup ini akan mempertemukan dua tim besar yaitu Portugal dengan Spanyol. Tentu pertandingan tersebut akan berlangsung sangat menarik. Pelatih Spanyol Beranggapan Mendapat Kelompok Yang Sulit

Pelatih Spanyol Beranggapan Mendapat Kelompok Yang Sulit

Terlebih persaingan untuk menjadi juara grup tersebut sangat menarik untuk dinanti. Melihat hasil pengundian tersebut, pelatih Tim Nasional (Timnas) Spanyol, Julen Lopetegui, membagikan komentarnya.

Menurut Lopetegui, grup ini memang memiliki persaingan yang sulit. Bahkan Lopetegui menyebutkan bahwa Portugal adalah tim yang sungguh hebat. Tentu dengan anggapan tersebut, Spanyol tak ingin kebobolan saat pertemuan pertama mereka di Piala Dunia 2018 yang akan datang.

Selain Portugal, Lopetegui juga mengakui bahwa Maroko dan Iran juga bukanlah lawan yang mudah untuk dibungkam. Menurut pelatih berusia 51 tahun tersebut Maroko merupakan tim yang cukup solid dan bisa bekerja sama dengan sangat baik antar pemainnya.

Sementara Lopetegui juga menyebut bahwa Iran adalah salah satu negara yang cukup sulit untuk ditembus lini pertahanannya. Dengan demikian pelatih yang juga berkebangsaan Spanyol itu tak ingin berspekulasi sebelum pertandingan grup dimulai.

“Tanpa diragukan, kami memiliki kelompok yang sulit. Ini adalah Piala Dunia dan Portugal adalah tim yang hebat. Maroko juga belum kehilangan tajinya sejak kualifikasi sementara Iran juga harus diperhitungkan karena mereka bisa lolos kualifikasi. Mereka akan menuntut penampilan terbaik kami,” ujar Lopetegui, , Sabtu (2/12/2017).

“Sebagian pemaiin di Eropa tahu bagaimana cara bermain Maroko. Mereka memiliki pemain yang menarik dan timnya cukup solid. Iran adalah tim yang terlihat sulit untuk ditembus pertahanannya. Jadi kami tidak ingin membayangkan apapun sebelum pertandingan dimulai,”