oleh

Pemain Bayern Muchen Niklas Sule dan Mimpi Menjadi Bek Terbaik Dunia Layaknya Virgil van Dijk

Niklas Sule mengalami cedera parah yang membuat karirnya terhambat. Akan tetapi, pemain Bayern Munchen belum kehilangan asa untuk menjadi bek terbaik dunia layaknya Virgil van Dijk.

Niklas Sule menjadi incaran banyak klub usai tampil bagus bersama Hoffenheim. Lalu, seperti banyak bintang Bundesliga lain, pindah ke Bayern Munchen menjadi pilihan ideal bagi Niklas Sule.

Bayern Munchen membeli Niklas Sule pada 2017 lalu, dengan harga 20 juta euro. Keputusan yang berani diambil Niklas Sule karena Die Roten punya duet bek tengah tangguh yakni Mats Hummels dan Jerome Boateng.

Saat itu, duet Boateng dan Hummels masih menjadi yang terbaik di Jerman. Bukan hanya untuk Bayern, keduanya juga menjadi andalan timnas Jerman. Namun, Niklas Sule membuat mereka terpisah.

Niklas Sule, setelah memisahkan duet Jerome Boateng dan Mats Hummels, mendapat banyak pujian dari publik Jerman. Niklas Sule dianggap sebagai calon bek terbaik Jerman di masa depan. Usianya juga masih sangat muda kala itu.

Namun, Niklas Sule mendapat kabar buruk pada Oktober 2019 lalu. Saat performanya terus membaik, Niklas Sule mendapatkan cedera ACL dan harus absen untuk waktu yang lama. Sebuah kabar yang buruk bagi Bayern dan Niklas Sule.

Namun, Niklas Sule belum kehilangan harapan. “Jika ada orang mengatakan bahwa saya adalah yang terbaik di dunia, saya akan senang. Itulah tujuan saya,” kata Niklas Sule di situs resmi Bundesliga.

Niklas Sule kini berusia 24 tahun. Karir pemain kelahiran 3 September 1995 tersebut masih panjang. Niklas Sule optimis masih bisa menjadi bek terbaik dunia. Virgil van Dijk menjadi anutan Niklas Sule untuk mencapai level tersebut.

“Virgil van Dijk bergabung dengan Liverpool di usia 27. Dia sekarang berada di puncak pada usia di bawah 30. Bek tengah mencapai puncaknya dari usia 20-an. Anda memiliki pengalaman dan ketenangan yang diperlukan, serta menjadi puncak fisik Anda,” kata Niklas Sule.

“Dia tidak menjadi bidikan semua klub di Southampton, tapi dia bisa meningkatkannya di Liverpool. Saya memiliki setiap kesempatan di Bayern. Apakah saya akan menjadi bek terbaik dunia atau tidak, itu ada di tangan saya,” tutup Niklas Sule.