oleh

Rakitic Angkat Bicara Soal Keputusan Iniesta

Rakitic Angkat Bicara Soal Keputusan Iniesta

7upcash – Pemain Barcelona, Ivan Rakitic, mengatakan semua pihak mesti menghormati keputusan yang di ambil sang kapten Andres Iniesta yang punya potensi meninggalkan Estadio Camp Nou akhir musim ini. Rakitic menilai, keputusan yang nanti di ambil Iniesta adalah yang terbaik untuk pesepakbola berumur 33 tahun itu. Rakitic Angkat Bicara Soal Keputusan Iniesta

Rakitic Angkat Bicara Soal Keputusan Iniesta

Pada Oktober 2017, Iniesta menandatangani kontrak seumur hidup dengan Barcelona. Walau demikian belum hingga satu tahun sesudah perjanjian, gelandang andalan Tim Nasional (Timnas) Spanyol itu diisukan akan meninggalkan Barcelona akhir musim ini.

Iniesta disebut-sebut akan berlabuh ke salah satu klub Liga Super China, Chongqing Dangdai Lifan. Presiden Chongqing Lifan bahkan juga yakin bisa mendaratkan pemegang 129 caps dengan Tim Nasional (Timnas) Spanyol itu.

“Saya tidak tahu (apakah ia akan bertahan). Saya berharap Iniesta tidak pergi. Saya fikir fans Barcelona inginkan Iniesta bertahan. Bila saya di tempat Iniesta, saya akan lebih dahulu mendiskusikan diri dengan keluarga. Meskipun demikian, keputusan yang diumumkan Iniesta mesti kami hormati, ” kata Rakitic mengutip dari Sportsmole, Senin (23/4/2018).

Sebelumnya pada Minggu 22 April 2018, Iniesta mengaku akan menentukan masa depannya dalam beberapa hari ke depan. Pernyataan itu diungkapkan Iniesta usai mencapai trofi ke-31 sejak naik tim senior Barcelona pada 2002. Hal tersebut selesai Barcelona menaklukkan Sevilla 5-0 di final Copa del Rey 2017-2018.

Sejak naik ke tim utama Barcelona, Iniesta telah tampil di 670 laga dengan koleksi 57 gol serta 141 assist. Gol ataupun assist yang diciptakan Iniesta kerapkali krusial pada pencapaian Blaugrana –julukan Barcelona.

Jelas yang paling dikenang adalah gol injury time yang diciptakan Iniesta di pertandingan leg II semifinal Liga Champions 2008-2009 yang mempertemukan Chelsea vs Barcelona. Sampai saat menyentuh menit 90, The Blues –julukan Chelsea– unggul 1-0 atas Barcelona.

Bila skor itu bertahan sampai akhir, jadi Chelsea akan maju ke partai puncak karena unggul agregat 1-0. Walau demikian di masa injury time, tembakan Iniesta dari luar kotak penalti menembus gawang Chelsea kawalan Petr Cech, usai terima umpan dari Lionel Messi. Meski skor agregat sama kuat 1-1, Barcelona maju ke final karena unggul agresivitas gol tandang.