oleh

Ralph Hasenhuttl Didukung Legenda MU Jadi Pelatih Baru Setan Merah

Bursa pelatih baru Manchester United terus memunculkan nama-nama baru. Teranyar, Ralph Hasenhuttl yang sedang menukangi Southampton juga dikaitkan dengan raksasa Inggris tersebut.

Seperti yang diketahui, Manchester United saat ini dipegang oleh Ralf Rangnick dengan status interim. Masa jabatannya hanya sampai akhir musim ini, sebelum dirinya mengemban tugas baru yakni sebagai konsultan klub.

Ada empat pelatih yang santer diberitakan akan mengisi kursi kepelatihan Old Trafford musim depan. Seperti Mauricio Pochettino, Erik ten Hag, Brendan Rodgers hingga nahkoda Timnas Spanyol, Luis Enrique.

Daftarnya semakin panjang dengan ketambahan Hasenhuttl. Terlebih setelah legenda Manchester United, Paul Scholes, mengharapkan pelatih asal Jerman tersebut beralih ke Old Trafford musim depan.

Hasenhuttl bukan pelatih dengan prestasi yang mentereng. Namun ia dikenal sebagai pelatih yang mengusung filosofi bermain ‘gegenpressing’ seperti Jurgen Klopp di Liverpool dan Thomas Tuchel di Chelsea.

Klopp dan Tuchel diketahui mempelajari skema gegenpressing dari Rangnick, begitu juga dengan Hasenhuttl. Scholes percaya bahwa Manchester United harus membangun skuat dari awal, dan Hasenhuttl dipercaya cocok untuk mengemban tugas itu.

“Kami tertinggal jauh di belakang khususnya dari Liverpool dan Manchester City, mungkin ini kesempatan yang bagus untuk mencoba membangun. Saya pikir dia cocok dengan skuat yang segar, muda dan baru,” kata Scholes.

Bukan cuma Scholes, Hasenhuttl juga didukung oleh Jan Bednarek yang merupakan anak asuhnya di Southampton. Bednarek percaya bahwa sang pelatih sudah pantas untuk menukangi klub terbesar di dunia.

Lantas, bagaimana Hasenhuttl menanggapi itu? Ia berbicara kepada awak media soal pendapat Bednarek terhadap dirinya dan berasumsi kalau sang pemain mengeluarkan pendapat dalam kondisi tertekan.

“Ini adalah pertanyaan yang buruk buat seorang pemain dari tim saya, memangnya dia harus bilang apa lagi? Dia mencoba untuk keluar dari pertanyaan ini dengan jawaban yang bagus dan dia berhasil melakukannya,” katanya, dikutip dari Metro.

Awak media kemudian mencoba untuk menggali isi pikiran Hasenhuttl soal kemungkinan dirinya melatih Manchester United musim depan. Sayangnya, pria berumur 54 tahun itu tidak tertarik untuk meladeninya.

“Saya tidak memikirkan ini dan juga bukan hal yang membuat saya tertarik. Saya tak mau berbicara soal masa depan setiap pekan. Pekan lalu kami berbicara soal hal yang berbeda, dan pekan ini seharusnya kami berbicara soal laga melawan Everton,” pungkasnya.