oleh

Roma Diminta Bermain Konsisten Saat Bertemu Shakhtar

Roma Diminta Bermain Konsisten Saat Bertemu Shakhtar

7upcash – Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, memohon skuadnya untuk bermain berkelanjutan dengan penuh waktu memerankan leg ke dua sesi 16 besar Liga Champions 2017-2018. I Giallorossi –julukan Roma– akan menjamu Shakhtar Donetsk di Stadio Olimpico pada Rabu 14 Maret 2018 dini hari WIB. Roma Diminta Bermain Konsisten Saat Bertemu Shakhtar

Roma Diminta Bermain Konsisten Saat Bertemu Shakhtar

Francesco juga memohon beberapa pemain untuk mengambil keputusan satu maksud bersama yaitu lolos ke perempatfinal. Pasalnya sekarang ini mereka tengah ketinggalan 1-2 dari Donetsk yang meraih kemenangan di leg pertama yang berjalan di Oblasny SportKomplex Metalist.

“Kami semua memiliki satu maksud untuk lolos dari putaran ini serta maju ke perempatfinal. Untuk lakukan itu, kami butuh bekerja dengan kolektif jadi satu tim, ” ungkap Francesco, mengutip dari situs resmi Roma, Selasa (13/3/2018).

Belajar dari pengalaman leg pertama, Francesco menyatakan supaya timnya tidak kecolongan. Pasalnya pada pertemuan pertama itu, Roma sejatinya sudah unggul dari Donetsk 1-0 di sesi pertama. Tetapi, kondisi berbalik saat pertandingan masuk sesi ke dua. Tim asal Ukraina itu dapat membalikkan kondisi serta menang dengan skor 2-1.

“Kami tidak dapat pergi kesana untuk berfikir hanya bermain sepanjang 45 menit. Dahulu (leg pertama) kami kekurangan ketekunan dalam permainan ini, jadi saya mengharapkan segalanya yang sudah kami lakoni selama ini buat kami mengerti begitu pentingnya melindungi level yang berkelanjutan selama kompetisi, ” imbuhnya.

“Kami tidak dapat (lakukan) kekeliruan besok, karena kami hadapi tim yang baik. Kami menginginkan maju ke sesi selanjutnya hingga kami tidak dapat mempunyai satu setengah juga, ” lanjut pelatih berumur 48 tahun itu.

Diluar itu, pelatih berpaspor Italia itu mengharapkan skuadnya tidak lakukan ada beberapa kekeliruan terlebih pada bagian pertahanan. Menurut dia kekalahan di leg pertama terlebih dulu juga tidak terlepas dari kekeliruan lini belakang skuadnya.

“Tidak seperti leg pertama, penting untuk kami tidak untuk menyerah bila kami memimpin. Kami butuh melindungi keseimbangan, menunjukkan kecerdasan serta berkelanjutan dalam tampilan kami. Kami butuh hindari kekeliruan defensif karena kami tidak dapat lakukan kesalahan defensif, ” ujarnya.