oleh

Sarri Menyebutkan Callum Hudson Belum Bisa Naik Kelas

Sarri Menyebutkan Callum Hudson Belum Bisa Naik Kelas

7upcash – Callum Hudson-Odoi kembali tampil cemerlang untuk Chelsea. Diakui tampil menjadi starter pada leg II set 32-besar Liga Europa menantang BATE Borisov, Jumat (22/2/2019) pagi hari WIB, ia dapat cetak gol. Meski begitu, manajer Maurizio Sarri tidak terlalu terkesima. Sarri Menyebutkan Callum Hudson Belum Bisa Naik Kelas

Sarri Menyebutkan Callum Hudson Belum Bisa Naik Kelas

Setelah laga yang dimenangi Chelsea dengan skor 3-0, Maurizio Sarri menyaratkan Callum Hudson-Odoi belumlah dapat naik kelas di skuat asuhannya. Hal tersebut diungkapkan melalui keengganan memberikan agunan tampil di Premier League untuk sang pemain.

“Anda mesti memahami, di posisi yang sama, kami miliki Pedro (Rodriguez), Willian, (Eden) Hazard. Tidak gampang buat pemain muda untuk bermain berkelanjutan dengan rekan-rekan setim semacam itu,” urai Maurizio Sarri waktu di tanya masalah peluang Callum Hudson-Odoi tampil menjadi starter di Premier League seperti diambil dari Football London.

Manajer asal Italia itu pun menyatakan, pemain yang disukai Bayern Munich itu telah mendapatkan banyak peluang bermain. Ia terasa tidak menghalangi karir serta perubahan sang pemain.

“Saya ingin memperingatkan Anda jika Callum sudah bermain 14 laga. Di Inggris, tidak ada pemain (muda) lain dengan 14 tampilan bersama dengan team penting. Saya duga kami sudah memakai ia dengan pas,” tutur Maurizio Sarri lagi.

Dalam pandangan bekas pelatih Napoli itu, Callum Hudson-Odoi mesti dikasih keyakinan dengan setahap. “Musim ini 20 laga, 30 laga pada musim selanjutnya, lalu 40 laga pada dua tahun ke depan,” jelas ia.

Selain itu, berkaitan hari esok Callum Hudson-Odoi yang seakan digantung, Maurizio Sarri menyerahkan seutuhnya pada manajemen. Ia cuma memperingatkan, di skuatnya telah terlalu beberapa pemain sayap.

“Saya duga klub mesti akan memutuskan. Jika jadi pejabat klub serta ingin Callum Hudson-Odoi di lapangan dengan berkelanjutan, saya mesti jual pemain sayap lain. Bila tidak, manajer akan ada dalam masalah,” papar manajer berusia 60 tahun itu.