oleh

Sederet Sensasi Mochamad Iriawan Selama Pimpin PSSI

Mochamad Iriawan sedang menjadi sorotan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu didesak banyak pihak untuk mundur dari posisi Ketua Umum PSSI. 

 

Desakan ini merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. Iwan Bule dan kolega dianggap ikut bertanggung jawab atas kejadian yang menewaskan 132 orang tersebut. 

Desakan terhadap Iwan Bule dan pengurus PSSI lain untuk meletakkan posisinya semakin besar. Hal itu setelah adanya pernyataan dari pimpinan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD. 

 “Kita tidak bisa memaksa mereka berhenti secara hukum. Pemberhentian adalah mekanisme PSSI yang tak bisa diintervensi,” tulis Mahfud dalam akun Twitter @mohmahfudmd. 

 “Tetapi, kalau mereka melakukan langkah karena tanggung jawab moral dan etik, termasuk mundur, di organisasi mana pun bisa. Maka kita bilang tanggungjawab moral, bukan tanggungjawab hukum,” lanjutnya. 

 Mochamad Iriawan menjabat sebagai Ketua PSSI sejak 2019 lalu. Sejak ia menjabat, cukup banyak hal yang terjadi di sepak bola Indonesia. Bola.net mengumpulkan beberapa di antaranya. 

Tak lama setelah Iwan Bule menjabat sebagai Ketua PSSI, Timnas Indonesia langsung memiliki pelatih baru berkelas dunia. Pelatih yang dimaksud adalah Shin Tae-yong. 

Pria asal Korea Selatan tersebut resmi menjadi pelatih Tim Merah-Putih sejak awal 2020. Saat itu, kedatangan Shin Tae-yong sempat menghebohkan. 

Sebab, sang pelatih memiliki reputasi besar di Asia. Ia pernah menukangi beberapa klub besar di Korea Selatan. 

Shin Tae-yong pun menjadi pelatih kepala di Timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018. Saat itu, Son Heung-min dkk. membuat kejutan dengan mengalahkan Jerman di fase grup. 

Program lain yang terus dikebut oleh PSSI era Shin Tae-yong adalah program naturalisasi pemain keturunan. Sejauh ini ada tiga nama yang selangkah lagi menjadi Warga Negrara Indonesia (WNI). Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. 

 Sebelumnya, ada beberapa nama yang lebih besar yang dikaitkan dengan program tersebut. Satu nama yang menarik perhatian tentu Emil Audero Mulyadi. 

 Audero adalah kiper andalan klub Serie A, Italia, Sampdoria. Audero adalah kiper yang memiliki garis keturunan Nusa Tenggara Barat dari sang ayah. 

 Meels Hilgers dan Kevin Diks pun sempat didekati oleh PSSI. Namun, sampai saat ini tiga pemain itu belum mengiyakan untuk menjadi WNI. 

Ada hal yang sebenarnya menyedihkan yang belakangan terus terjadi di PSSI. Organisasi tersebut kerap dijadikan batu loncatan bagi ketuanya untuk mendapatkan karier politik yang dinilai lebih baik. 

 Eks ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, kini sudah menjadi Gubernur Sumatera Utara. Hal serupa tampaknya dilakukan pula oleh Ketua PSSI terkini, Mochamad Iriawan. 

 Iwan Bule disebut menjadi salah satu bakal calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. 

 Tentu menarik untuk melihat pencapaian Iwan Bule di Pilkada nanti. Apakah ia bisa megikuti jejak Edy Rahmadayadi atau tidak?