oleh

Suso siap dimainkan di laga AC Milan Melawan Brescia

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan Suso siap dimainkan di laga lawan Brescia meski sebelumnya ada kabar sang pemain ingin hengkang dari San Siro.

Suso mulai kehilangan tempatnya di skuat inti Milan. Padahal sebelumnya ia adalah langganan starter Rossoneri di sayap kanan.

Hal itu bisa dimaklumi. Sebab ia kerap menyumbangkan gol atau assist bagi Milan.

Namun beberapa bulan belakangan ini performanya tampak menurun, terlebih setelah adanya perubahan taktik di skuat Rossoneri di musim yang baru ini. Ia pun kerap dikritik oleh fans Milan.

Suso akhirnya tergusur dari tim Milan. Sebab Pioli harus memakai skema 4-4-2 untuk mengakomodir kehadiran Zlatan Ibrahimovic.

Situasi ini disebut membuat Suso menyadari waktunya di AC Milan berakhir. Ia pun dikabarkan telah meminta agennya mencarikan klub baru pada bulan Januari 2020 ini.

Suso juga disebut telah menemui manajemen Milan untuk menegosiasikan jalan keluarnya dari San Siro. Pertemuan itu digelar pada hari Rabu (22/01/2020) kemarin.

Namun demikian, Stefano Pioli menyatakan bahwa Suso saat ini masih jadi bagian skuat Milan, terlepas dari situasinya di luar lapangan. Ia mengatakan pemain Spanyol itu bisa dimainkan saat melawan Brescia nanti.

“Suso berlatih dengan sangat baik. Ia siap untuk dimainkan,” ungkap Pioli seperti dilansir Football Italia.

Stefani Piolo melanjutkan, situasi yang sama juga dialami oleh Lucas Paqueta. Gelandang asal Brasil ini masih tetap jadi bagian AC Milan dan siap untuk diturunkan lawan Brescia.

“Ada banyak yang tersisa dari pasar transfer. Semua pemain yang ada di sini, sangat membantu. Mereka terlibat dan penuh perhatian,” serunya

“Lucas sama seperti yang lain; ia pikir ia bisa bermain dan tidak puas ketika ia tidak bermain. Tetapi kemudian Anda bekerja dengan baik, dan Anda siap ketika Anda dipanggil. Kita harus terus melaju,” tegasnya.

Lucas Paqueta sendiri musim ini terus tersingkir dari skuat utama AC Milan. Sama seperti Suso, ia makin terancam kehilangan kans bermain karena adanya perubahan taktik yang diusung Stefano Pioli.