Wacana Digelarnya Liga Spanyol di Amerika Serikat Buat Rivaldo Geram
7upcash – Wacana akan digelarnya laga La Liga di Amerika Serikat ikut memancing emosi banyak mantan pemain legendaris. Salah satunya datang dari mantan pemain klub Barcelona bermana Rivaldo. Wacana Digelarnya Liga Spanyol di Amerika Serikat Buat Rivaldo Geram
La Liga sendiri saat ini masih terus maju bahas perencanaan untuk menggelar laga antara Barcelona melawan Girona di negara Paman Sam tersebut di bulan Januari nanti. Prosesnya dikabarkan sudah mencapai angka 90 persen meski banyak dicerca para pemain yang tak ingin hal itu dilaksanakan.
Pihak persatuan pemain Spanyol (AFE) yang dipimpin oleh David Aganzo sebelumnya sudah sempat menyatakan bahwa mereka menolak mentah-mentah wacana nyeleneh itu. Raksasa Real Madrid dilaporkan juga sama-sama tidak setuju dengan perencanaan yang terus dipaksakan tersebut.
La Liga terus dapat kecaman atas sikap keras mereka, dan kali ini Rivaldo tak mau ketinggalan lempar kritik. Rencana akan membawa laga La Liga ke Amerika Serikat merupakan keputusan yang salah menurutnya meski bisa sangat menguntungkan La Liga.
“Kalau menurut pendapat saya nih, keputusan memainkan laga La Liga di Amerika adalah suatu masalah serius yang mengangkat banyak pertanyaan,” ujar Rivaldo melalui Express.
“Menurut saya nekat membawa pertandingan ke Amerika itu salah dan akan malah melukai para penggemar Spanyol dan pemain juga. Bagi sebagian penggemar tidak akan bisa menghadiri pertandingan juga jadinya,” lanjut sang mantan Barca.
Rencana pertandingan antara Girona melawan Barcelona, derby Catalan, juga diyakini Rivaldo akan menciptakan kontroversi jika jadi diselenggarakan di luar Spanyol. Permasalahan yang terjadi antara Spanyol dan Catalan saat ini patut dipertimbangkan.
“Sekarang coba saja dengan Girona lawan Barcelona, derby Catalan, dimainkan di luar negeri, saya yakin akan ada kontroversi karena situasi sekarang antara Catalan dan Spanyol masih rumit. Sebaiknya harus tetap berada di Spanyol sajalah.”
“Pertandingan ini tidak akan membantu membawa kedamaian untuk masalah politik ini, malah sebaliknya menurut saya. Semua pemain pasti menentang kegiatan ini, dan mereka seharusnya diberi kebebasan memilih bila ingin bermain di sana atau tidak sama sekali. Jangan hanya satu orang saja yang ditanya,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak pengurus La Liga diyakini tetap keras kepala karena ingin meningkatkan pamor kompetisi. Negara yang terusir dari Perang Vietnam tahun 1975, Amerika Serikat, akhirnya dipilih untuk memperluas pasar penonton mereka di sana.