oleh

Robertson Tidak Pernah Menyangka Tampil di Final liga Champion

Robertson Tidak Pernah Menyangka Tampil di Final liga Champion

7upcash – Bek kiri andalan Liverpool, Andrew Robertson, tidak menyangka dirinya akan bermain pada suatu pertandingan paling bergengsi di Eropa : final Liga Champions. Robertson Tidak Pernah Menyangka Tampil di Final liga Champion

Robertson Tidak Pernah Menyangka Tampil di Final liga Champion

Liverpool di pastikan melaju ke final Liga Champions setelah pada pertandingan leg kedua melawan AS Roma kalah 2-4. Walau tumbang, The Reds masih tetap unggul agregat 7-6 karna kemenangan 5-2 di leg pertama.

Robertson adalah satu diantara pemain yang mungkin saja tidak pernah memikirkan tampil di level teratas pertandingan Eropa itu. Ia baru dibeli Liverpool awal musim ini dengan kisaran 8 juta poundsterling. Hull City, klubnya musim kemarin, saat ini telah terdegradasi.

Datang ke Anfield, Robertson mesti menjalani periode awal yang tidak mudah. Dia kesulitan menembus tim inti di paruh pertama musim. Tapi, cedera Alberto Moreno merubah semuanya. Ia sudah tampil 27 kali jadi starter di semua pertandingan musim ini.

” Saat Anda bermain untuk Queen’s Park Club, Dundee United, sampai Hull, Anda tidak akan pernah berfikir akan tampil di final Liga Champions, ” katanya ditulis Soccerway.

” Saat Anda gabung dengan klub seperti ini (Liverpool), mereka memenangkan ini lima kali. Mereka sukses beberapa kali. Anda datang serta coba memenangkan trofi, itu yang kami cobalah kerjakan. Musim ini peluang itu datang di Liga Champions serta kami tinggal satu langkah lagi, ” jelas pemain Skotlandia itu.

Di selama karier sepakbolanya yang baru berusia enam musim, Robertson seringkali tampil di divisi bawah. Queen’s Park FC yang pertama dia bela berada di Divisi 3 Liga Skotlandia, dia baru bisa promosi ke divisi utama waktu dibeli Dundee pada 2013.

Geser ke Hull City waktu klub itu main di Premier League, Robertson lalu rasakan bermain di Championship saat klub itu terdegradasi. Semusim main di Championship dia kembali pada Premier League masih dalam seragam Hull. Tetapi waktu Hull balik lagi degradasi, bek 24 tahun ini terima pinangan Liverpool.

” Rasanya benar-benar lega. Mendengar peluit panjang serta Anda melaju, ‘Luar biasa, kami ke final Liga Champions’. ”

” Beberapa pemain terlihat nikmati waktunya sendiri sepanjang beberapa saat. Ada yang terjatuh, berpelukan, serta itu adalah adrenalin yang terjadi, perasaan luar biasa, ” papar bek kidal ini.