Keterpurukan Jerman Dinilai Karena Pep Guardiola
7upcash – Tahun untuk dilupakan. Demikianlah 2018 buat publik sepak bola Jerman. Selama tahun itu, tim nasional Jerman tampil begitu jelek sampai tersisih pada penyisihan group Piala Dunia serta terdegradasi ke UEFA Nations League B. Eks bek tim nasional Jerman, Hans-Peter Briegel, menyebutkan Pep Guardiola menjadi biang keladi kemerosotan itu. Keterpurukan Jerman Dinilai Karena Pep Guardiola
Di mata Briegel, kehadiran Pep Guardiola menjadi pelatih Bayern Munich pada 2013 sudah merubah tujuan sepak bola Jerman. Mereka lalu melupakan beberapa hal simpel tetapi penting dalam permainan serta lebih terobsesi pada perebutan bola. Berikut yang lalu membuat Die Mannschaft kehilangan daya bunuh.
“Kami tidak lagi ikuti prinsip simpel jika di sepak bola, hasil lebih penting dari perebutan permainan. Semenjak Guardiola hadir ke Bayern, suatu sudah beralih,” masukan Briegel seperti diambil Football5Star.com dari La Repubblica.
Punggawa Hellas Verona waktu juara Serie A pada 1984-85 itu memberikan, “Kami berasumsi jika perebutan bola sebeasar 75 % diperlukan untuk menang. Akan tetapi, sebenarnya, kuasai bola saja kurang untuk mencapai hasil bagus.”
Briegel lalu memerintah Jerman lihat serta belajar dari tim nasional Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018. Menurutnya, itu butuh supaya kebanyakan orang sadar jika prinsip sepak bola Pep Guardiola tidak seutuhnya benar.
“Sejarah paling baru, ikut Prancis yang juara dunia, sudah tunjukkan pada kita jika Anda masih dapat menang meskipun bola dikasihkan pada lawan serta bahkan juga dengan cuma 50 % perebutan bola,” papar Briegel lagi.
Pep Guardiola mengatasi Bayern dari 2013 sampai 2016. Dalam tiga musim itu, Die Roten merampas tiga titel juara Bundesliga 1, 2x juara DFB Pokal, sekali juara Piala Super Eropa, serta sekali juara Piala Dunia Antarklub.