Pjanic Sudah Muak Melihat Tindakan Rasisme di Sepakbola
7upcash – Reaksi keras diungkapkan Miralem Pjanic pada masalah pelecehan rasial yang dikerjakan ultras rasialis Cagliari pada Moise Kean serta Blaise Matuidi. Diakuinya muak lihat hal tersebut serta minta beberapa pihak berkuasa untuk ambil langkah lebih tegas. Pjanic Sudah Muak Melihat Tindakan Rasisme di Sepakbola
Dalam pertandingan Cagliari versus Juventus, Moise Kean mendapatkan ejekan dari beberapa tifosi tuan rumah semenjak memperoleh kartu kuning dikarenakan diving. Puncaknya, teriakan-teriakan bernada pelecehan rasial terdengar sesudah sang penyerang lakukan selebrasi provokatif di menit ke-85.
“Mereka (Kean serta Matuidi) sedih, khususnya Blaise sebab ini adalah tahun kedua berturut-turut hal itu dirasakannya di sini,” kata Miralem Pjanic setelah laga seperti diambil dari Sky Sport Italia.
Bekas pemain AS Roma itu selanjutnya menjelaskan, “Aku mengharap ini dapat di stop. Triknya bergantung mereka yang mempunyai kemampuan untuk bikin pergantian. Ini membuat kami susah serta kedua rekanku terpukul sebab hal ini tidak miliki tempat di sepak bola.”
Berkaitan langkah mengenyahkan rasialisme dari sepak bola, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, miliki paparan lebih detil. Menurutnya, cuma jadikan ini menjadi wawasan bukan jalan keluar. Begitupun dengan hentikan laga.
“Kami butuh memakai kamera untuk temukan beberapa orang yang lakukan hal tersebut serta menghukum mereka. Begitu gampang, identifikasi mereka, serta jatuhkan larangan masuk stadion seumur hidup, tidak cuma setahun atau dua tahun,” jelas Massimiliano Allegri.
Pelatih yang sudah sempat mengatasi AC Milan itu memberikan, “Kami telah mempunyai taknologi itu serta bisa dipakai bila pihak yang berkuasa menghendakinya. Permasalahannya, mereka tidak benar-benar menginginkannya.”
Dalam pertandingan yang berjalan di Stadion Sardegna Ajang, Miralem Pjanic cs. sukses menang 2-0. Dua gol Juventus dibikin oleh bek Leonardo Bonucci serta penyerang Moise Kean. Hasil itu semakin mendekatkan mereka ke Scudetto ke-8 dengan berturut-turut.