Alexis Sanchez Disamakan Dengan Di Maria
7upcash – Sumber orang dalam Manchester United yang tidak ingin dijelaskan namanya menilainya, Alexis Sanchez diperkirakan akan flop bersama Setan Merah. Bahkan juga sumber itu mengatakan, masa depan Sanchez di Man United takkan jauh berlainan dengan winger asal Argentina, Angel Di Maria, yang sempat ada di Stadion Old Trafford pada musim 2014-2015. Alexis Sanchez Disamakan Dengan Di Maria
Sanchez dihadirkan Man United dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin 2018. Ia jadi sisi pertukaran dari Henrikh Mkhitaryan yang bertukar kostum ke Arsenal. Awalannya, Sanchez diperkirakan akan bercahaya bersama Man United. Hal tersebut karena pelatih Man United Jose Mourinho akan memainkan Sanchez di tempat favoritnya, yaitu winger kiri dalam alur 4-2-3-1.
Walau demikian, Sanchez gagal menunjukkan kelasnya bersama Man United. Dari 10 kompetisi yang telah ditempuh, pesepakbola berumur 29 tahun itu baru mengemas satu gol. Bahkan juga, hanya satu gol itu diciptakan lewat titik putih. Hal tersebut kontras dengan perform Sanchez waktu membela Arsenal di paruh pertama musim. Dari 22 tampilan, eks pemain Barcelona itu mampu mengemas delapan gol.
Perform Sanchez musim ini tidak jauh berlainan dengan Di Maria pada 2014-2015. Fideo –julukan Di Maria– dihadirkan Man United dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2014. Waktu itu, Man United sampai memecahkan rekor transfer di Inggris untuk mendaratkan Di Maria sesudah keluarkan 67, 5 juta pounds atau sekira Rp1, 3 triliun.
Harga tinggi itu dapat disebut jadi beban untuk Di Maria. Hal itu tampak dari bobroknya permainan Di Maria sepanjang membela Man United pada musim 2014-2015. Dari 32 tampilan, eks pemain Benfica itu hanya mengemas empat gol. Akhirnya pada bursa transfer musim panas 2015 Di Maria dilego Man United ke Paris Saint-Germain (PSG).
“Ia (Sanchez) tampak seperti seorang yang tidak mau ada disini. Semua seperti tidak benar serta seperti anak hilang. Ia seperti Di Maria, ” tutur sumber orang dalam Man United, Rabu (21/3/2018).
Diindikasikan, tampilan jelek Sanchez terjadi karena Mourinho seringkali memeragakan alur permainan bertahan. Dengan seringkali bermain bertahan, Sanchez jadi kesusahan untuk menampilkan skill olah bolanya.