oleh

Argentina Sukses Beri Pelajaran Pada Italia

Argentina Sukses Beri Pelajaran Pada Italia

7upcash – Italia mesti mengaku ketangguhan Argentina selesai kalah 0-2. Kekalahan itu dipandang sang pelatih Luigi Di Biagio jadi pengalaman bernilai di masa baru Azzurri. Argentina Sukses Beri Pelajaran Pada Italia

Argentina Sukses Beri Pelajaran Pada Italia

Italia mulai langkah awalannya sesudah tidak berhasil maju ke Piala Dunia 2018 dengan menjajal kemampuan Argentina di Etihad Stadium, Sabtu (24/3/2018) dinihari WIB, dalam pertandingan eksperimen.

Dari daftar starting line-up, pelatih Interim Italia, Di Biagio, memainkan Federico Chiesa jadi penyerang sayap kanan. Itu sekalian jadi kiprah Chiesa di timnas senior. Ada pula Patrick Cutrone yang mulai kiprahnya dengan masuk di sesi ke-2.

Pertandingan ini sekalian jadi peristiwa kembalinya penjaga gawang Gianluigi Buffon, sesudah waktu menyebutkan pensiun dari timnas. Buffon main penuh untuk jadi pemimpin scuad Azzurri di lapangan.

Italia pernah sukses menahan imbang Argentina 0-0 di sesi pertama. Tetapi, di paruh ke dua mereka tidak berhasil meredam Albiceleste serta mesti kebobolan dua gol lewat Ever Banega di menit ke-75 serta Manuel Lanzini di menit ke-85.

Dua gol itu tidak dapat dibalas oleh Italia. Sampai pertandingan selesai skor 2-0 bertahan untuk kelebihan Argentina, serta Italia tidak berhasil berikan hasil positif sesudah tidak berhasil tampil di Piala Dunia.

” Kami sedikit menanggung derita, kami kehilangan bentuk. Kami coba melaju serta memperolehnya, namun tidak belum cukup, Sesi pertama telah bagus, kami dapat menghimpit semakin banyak, tapi janganlah lupa kami hadapi semifinalis Piala Dunia serta ini yaitu kompetisi bernilai untuk memperoleh pengalaman, ” kata Di Bagio.

” Kami sangat banyak buat kekeliruan, terlebih di sesi pertama, namun kami berupaya serta ada pekerjaan yang perlu dikerjakan, yang telah kami kenali serta bukanlah pengembangan baru, ” sambungnya.

” Tim ini meliputi banyak orang yang ada di kiprah mereka, yang lain mencatatkan caps ke tiga atau ke empat. Ini yaitu awal dari satu masa baru, ” tegas bekas pemain Inter Milan itu.