oleh

Berbagai Revolusi Real Madrid Usai Ditinggal Zinedine Zidane

Berbagai Revolusi Real Madrid Usai Ditinggal Zinedine Zidane

7upcash – Hari ini menandai 100 hari kepergian Zinedine Zidane dari Real Madrid. Inilah lima revolusi yang terjadi di Santiago Bernabeu sejak kepergiannya. Satu soal kiper, lainnya soal pemain buangan, dan kerjasama tim. Berbagai Revolusi Real Madrid Usai Ditinggal Zinedine Zidane

Berbagai Revolusi Real Madrid Usai Ditinggal Zinedine Zidane

Zidane selalu menolak untuk membahas topik kiper. Ia selalu merasa Keylor Navas sudah sempurna. Dengan posisi itu, dia secara berturut-turut menghalangi kedatangan David De Gea dan Kepa Arrizabalaga.

Dengan Zidane tidak lagi di sini, klub seperti kuda lepas kekang dan tidak melewatkan kesempatan untuk memasukkan Thibaut Courtois, kiper terbaik dari Piala Dunia terakhir, dengan harga yang wajar, satu tahun sebelum kontraknya di Stamford Bridge berakhir.

Meskipun Navas masih memainkan beberapa pertandingan pertama musim ini di Liga Spanyol, sang kiper Belgia mengambil alih peran starter saat laga Liga Spanyol melawan Leganes, dan sekarang tampaknya posisi kiper utama menjadi miliknya untuk sisa musim ini.

Gareth Bale kehilangan statusnya tahun lalu. Performanya yang luar biasa selama pekan-pekan terakhir musim lalu tidak cukup baginya untuk menjadi starter di Kiev, di mana ia akhirnya menjadi bintang terbesar final Liga Champions, dengan gol saltonya. Musim ini, tidak ada yang memperdebatkan fungsi pentingnya di Los Blancos. Real Madrid melihat dia sebagai pewaris Cristiano Ronaldo.

Dani Ceballos tidak kunjung bisa mendapatkan kepercayaan dari Zidane, seperti yang ditunjukkan oleh jumlah menit permainannya. Mantan pemain Sevilla itu sekarang memiliki dukungan dari Julen Lopetegui, yang sudah mengatakan kepada media bahwa dia akan menjadi figur penting dalam skuadnya.

Demikian juga Mariano Diaz sudah dipanggil pulang, setelah sempat pergi ke Olympique Lyon karena kurangnya menit bermain di bawah Zizou, untuk meningkatkan persaingan di lini depan. Lopetegui menginginkan seorang striker dan Real Madrid telah menjadikannya pemain tak tergantikan di skuad utama Los Blancos.

Los Blancos selama sembilan tahun terakhir berpusat pada Cristiano Ronaldo. Jumlah golnya yang mencapai 450, atau setara 50 gol per musim, menjadikan pemain Portugal itu sebagai bintang tim yang memenangkan banyak gelar.

Usai kepergiannya, Ronaldo hanya menjadi kenangan masa lalu. Karim Benzema dan Gareth Bale sudah mencetak delapan gol dalam empat pertandingan resminya. Dan mereka masih memiliki Marco Asensio.

Selama masa pemerintahan Zidane di Bernabeu, hampir tak ada transfer pemain masuk. Faktanya, Madrid menghabiskan lebih banyak uang pada musim panas ini daripada selama dua jendela transfer terakhir, di mana mereka mendatangkan pemain muda dan murah seperti Marco Asensio, Dani Ceballos, Theo Hernandez dan Marcos Llorente.

Musim ini Presiden Real Madrid Florentino Perez menginvestasikan 146 juta Euro dalam diri Vinicius Junior, serta Mariano, Thibaut Courtois, dan Alvaro Odriozola.