oleh

Buffon Takut Antar PSG Juara Dengan Membungkam Juventus

Buffon Takut Antar PSG Juara Dengan Membungkam Juventus

7upcash –Gianluigi Buffon nyatanya menaruh perasaan takut akan membawa PSG jadi juara Liga Champions dengan taklukkan Juventus. Ada beban mental yang lumayan besar di hati bekas penjaga gawang raksasa Italia itu. Buffon Takut Antar PSG Juara Dengan Membungkam Juventus

Buffon Takut Antar PSG Juara Dengan Membungkam Juventus

Figur penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Buffon telah mengatakan bila dirinya menampik jadi juara Liga Champions bila mesti menaklukkan Juventus di set final. Hampir capai titel Liga Champions sendiri bukan perihal asing buat Buffon dalam karirnya menjadi pemain sepak bola sampai kini.

Gianluigi Buffon telah miliki tidak kurang dari tiga peluang jadi juara bersama dengan Juventus di edisi 2003, 2015, 2017, akan tetapi semua tetap harus jadi runner up. Sekarang di PSG, Buffon mengharap bila dirinya jangan pernah berjumpa Juventus di partai puncak musim ini.

Gianluigi Buffon ikut tidak menyesal telah tinggalkan Juventus

“PSG serta Juventus berjumpa di final Liga Champions? Jangan pernah deh, sebab saya tidak mau keceriaan saya justru berbuntut pada tangisan dari bekas rekan-rekan setim. Berbuntut pada tangisan supporter Juventus juga. Saya ingin memperoleh keceriaan yang resmi serta bundar,” katanya melalui Calciomercato.

“Kalau saya mesti bertemu dengan Juventus, lebih baik jika bertemu sebelum final saja. Juventus sendiri masih tetap adalah satu diantara tiga team favorite juara di Liga Champions,” sambungnya lagi.

“Mana yang lebih aneh buat kalian, memikirkan Juventus bisa saja juara tiada Buffon atau Buffon juara tiada Juventus? Jelas Buffon yang juara tiada Juventus akan berasa lebih aneh buat kita sebab sejarah Juventus tambah lebih besar jika dibanding dengan kedatangan saya.”

“Juventus itu dapat menang tiada Buffon. Penyesalan pergi dari Juventus? Tidak ada benar-benar. Club serta saya ikut yang berencana hal tersebut bersama dengan lama. Satu perpisahan yang prima. Petuangan saya di Juventus telah ditutup dengan kenikmatan dari semua pihak,” ujarnya.