oleh

FIFA Siapkan Robot Wasit Untuk Piala Dunia 2022

Jakarta – Piala Dunia 2022 akan menjadi ajang eksperimen penggunaan teknologi robot wasit. Federasi sepak bola dunia, FIFA, disebut tengah mempersiapkan teknologi robot untuk menarik garis off-side.

Media Inggris The Sun menyatakan bahwa robot yang dikembangkan Direktur Teknologi FIFA, Johannes Holzmuller, itu sudah pernah diuji coba saat final Piala Dunia Antar Klub pada Desember lalu. Kini, mereka pun tengah mempertimbangkan untuk menggunakannya secara penuh di Piala Dunia 2022.

Dalam penjelasannya, Holzmuller, menyatakan bahwa teknologi robot itu hanya akan membantu menarik garis off side saja. Saat ini, dengan pengunaan Video Assistant Referee (VAR), wasit yang mengawasi VAR masih harus menarik garis secara manual untuk menentukan sebuah kejadian off-side atau tidak.

“Pada dasarnya, ini tentang asisten video yang tidak lagi membuat garis untuk menentukan kemungkinan posisi off-side. Prinsipnya adalah sistem membuat garis secara otomatis dan membunyikan alarm jika ada posisi off-side,” kata dia.

“Itu menghemat waktu, jadi review asisten video tentang situasi pertandingan bisa lebih cepat ketika terjadi off-side.”

Penggunaan VAR sendiri masih menjadi kontroversi di sejumlah liga. Banyak pihak yang menilai VAR masih kurang akurat karena keterbatasan frame per detik yang dimiliki kamera untuk menentukan suatu kejadian off-side atau tidak.

Hollzmuller menyatakan bahwa teknologi yang dia kembangkan akan memiliki jumlah frame per detik yang lebih besar dari kamera televisi standar. Dengan begitu, akurasi keputusan bisa dipertanggungjawabkan. Meskipun demikian, dia menyatakan teknologi ini masih harus disempurnakan.

“Tujuannya adalah bahwa teknik off-side ini lebih akurat daripada gambar televisi dan garis ditarik tepat saat dikirimkan,” kata dia.

“Sistem apa pun harus menarik garis di tempat yang tepat untuk melihat apakah bagian-bagian tubuh pemain berada dalam posisi off-side. Itu juga harus memperhitungkan panjang kaki pemain yang berbeda-beda.”

“Sejauh ini, teknik yang diuji hanya tahu kerangka tubuh rata-rata pemain bola. Program masih harus mempelajari perbedaannya.”

FIFA sebelumnya juga membuat gebrakan dengan memberlakukan VAR pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Itu merupakan pertama kalinya teknologi tersebut digunakan dalam sebuah turnamen resmi secara penuh. Bisa jadi, teknologi wasit robot ini akan digunakan di Piala Dunia 2022 dan kemudian diimplementasikan secara luas di seluruh dunia.