oleh

Gelandang Lazio Sergej Milinkovic-Savic Jadi Buruan Chelsea, Arsenal, dan Newcastle

Rumor transfer gelandang Lazio Sergej Milinkovic-Savic mulai meluas dengan keterlibatan tiga tim yang menginginkan jasanya. Rupanya, Milinkovic-Savic digadang-gadang punya kemampuan bermain seperti mega bintang Juventus Paul Pogba.

Dilansir dari Sportskeeda, seorang pakar sepak bola Italia Conor Clancy tidak sungkan membandingkan Milinkovic-Savic dengan Pogba. Sepanjang dia mengamati sang pemain bermain untuk Lazio, Milinkovic-Savic merupakan paket komplet di lini tengah.

Posturnya yang menjulang setinggi 191 cm adalah ukuran yang ‘tidak normal’ untuk kebanyakan gelandang tengah yang lebih dituntut dalam mobilitas. Kendati demikian, pemain berusia 27 tahun itu sama baiknya dalam menyerang maupun bertahan.

Tak heran, klub-klub Liga Inggris tertarik mendatangkan sang pemain dari Italia. Sejauh ini sudah ada tiga tim yang mengincarnya, yaitu Chelsea, Arsenal, dan Newcastle United.

Salah satu hal yang membuat penggemar Lazio jatuh hati dengan Sergej Milonkovic-Savic adalah loyalitasnya. Pemain timnas Serbia itu sudah tujuh musim berseragam Lazio.

Menurut catatan Transfermrkt, Milinkovic-Savic bermain sebanyak 231 kali khusus di Liga Italia saja. Itu berarti, rata-rata bermainnya dalam semusim mencapai 33 kali.

Torehan gol dan asisnya bersama Lazio juga jangan diragukan. Sudah ada 48 gol dan 41 asis yang diciptakannya khusus di liga Italia saja.

Statistik milik Sergej Milinkovic-Savic terbilang memukau. Statistik yang dimaksud bukan cuman dari torehan gol dan asis. tetapi juga dari statistik yang lebih dalam.

Dirangkum dari FBref, musim lalu di Liga Italia, Sergej Milinkovic-Savic adalah salah satu gelandang yang komplet. Ada total 1,54 key passes dan 1,6 inteceptions per 90 menit.

Jumlah itu apabila dibandingkan dengan gelandang tengah di lima liga top Eropa lainnya terbilang tinggi. Menariknya lagi, jumlah itu tinggi tidak hanya baik dari salah satu aspek, tetapi keduanya, yaitu bertahan dan menyerang.

Berkat kepiawainnya itu lah, Conor Clancy, seorang pakar sepak bola Italia membandingkannya dengan Pogba. Dilihat dari gaya mainnya, kedua pemain ini mirip.

“Dia sangat mirip dengan Pogba karena dia bisa melakukan segala hal yang Pogba bisa lakukan. Walaupun mungkin dia belum sebaik Pogba jika keduanya dibandingkan saat berada di karier terbaiknya,” katanya dilansir dari Sportskeeda.

“Tapi bukan berarti Manchester United adalah tempat yang tepat untuk ditujunya apabila keluar dari Lazio,” sambungnya lagi.