oleh

Guardiola Memaklumi Selebrasi yang Dilakukan Klopp

Guardiola Memaklumi Selebrasi yang Dilakukan Klopp

7upcash – Pep Guardiola dapat menyadari perayaan yang dikerjakan Jurgen Klopp waktu Liverpool membobol gawang Everton di waktu injury time sebab sempat ada dalam keadaan yang sama. Guardiola Memaklumi Selebrasi yang Dilakukan Klopp

Guardiola Memaklumi Selebrasi yang Dilakukan Klopp

Sebiji gol dari Divock Origi pada menit 96 pastikan The Reds menjadi penguasa Merseyside pada derby hari Minggu (02/12) WIB tempo hari.

Klopp juga lari ke mengarah gawang untuk memeluk Alisson Becker di dalam lapangan serta dia lalu mohon maaf atas selebrasi itu pada pertemuan wartawan selesai pertandingan.

Sayangnya FA telah buka proses disipliner atas insiden itu serta menanti jawaban atas dakwaan yang dijatuhkan pada pria asal Jerman itu.

Menyikapi insiden yang dikerjakan Jurgen Klopp, Pep Guardiola memberi pemakluman sebab dia sempat mengerjakannya pada musim lalu di laga menantang Southampton.

Namun manajer asal Spanyol ini mengakui menyesal serta mengharap rekan-rekan seprofesi tidak untuk lakukan perihal sama. Eks pelatih Barcelona serta Bayern Munchen itu sadar persepsi yang di terima penduduk serta FA atas selebrasi itu bergantung hasil dari akhir.

“Saya sempat mengerjakannya di laga menantang Southampton. Terdapat beberapa emosi pada momen-momen semacam itu. Saya sadar saat mengerjakannya serta tidak suka saat mengerjakannya,” kata Guardiola.

“Saya mengerti [perasaan manajer Everton] Marco Silva, saya juga mengerti [perasaan manajer Southampton saat itu, Mauricio] Pellegrini saat selebrasi itu dikerjakan, tetapi terjadi.”

“Itu laga yang emosional, dengan semua yang berlangsung di hati, pikiran serta badan. Saya bicara untuk diri pribadi tetapi Anda mesti menghormati lawan,” sambungnya.

“Ketika menang Anda terasa selebrasi semacam itu normal, saat Anda pada posisi kalah jadi itu ialah penghinaan. Saat Anda lakukan beberapa hal semacam itu serta Anda pada keadaan kalah jadi dipandang kurang sopan. Saat Anda pada posisi menang, semuanya dapat di terima. Kita tinggal dalam dunia dimana kita dunia cuma berpihak pada yang menang.”