oleh

Icardi Kritik Mental Pemain Inter Ketika Menghadapi Barcelona

Icardi Kritik Mental Pemain Inter Ketika Menghadapi Barcelona

7upcash – Mauro Icardi langsung mengkritik mentalitas beberapa pemain Inter Milan waktu mesti menantang Barcelona. Inter sendiri kalah 0-2 dari Barca di Liga Champions serta Icardi sesali tampilan yang menyedihkan. Icardi Kritik Mental Pemain Inter Ketika Menghadapi Barcelona

Icardi Kritik Mental Pemain Inter Ketika Menghadapi Barcelona

Mesti berlaga di Camp Nou yang notabene kandang lawan, Kamis (25/10/2018) pagi hari WIB, Inter kalah tipis 0-2 saja cukuplah. Mesti ketinggalan skor 0-1 di set pertama (gol Rafinha), Inter lagi-lagi mesti dipermalukan Jordi Alba.

Posisi belakang Inter begitu meleng di gol awal. Rafinha tampak masih tetap dapat masuk cepat ke kotak penalti, serta sambut umpan Luis Suarez dari sisi kanan. Gol pembuka itu jadi membuat Barcelona dapat menguasai jalannya laga.

Pihak BBC sendiri kabarkan bila Blaugrana memang dapat kuasai bola sampai 67% serta melepas 21 eksperimen dengan 11 yang on tujuan di pertandingan itu. Mauro Icardi jengkel sebab team tidak cepat kuasai diri untuk konsentrasi beri gol balasan.

“Perbedaannya dapat tampak semenjak di set pertama, kami benar-benar tidak ikuti standar Inter sampai kini. Kami justru jadi membuat terlalu banyak ruangan untuk Barcelona serta membiarkan saja mereka berinisiatif bikin gol,” tutur Icardi yang merintih melalui Sky Sport Italia.

“Waktu lagi bermain di set kedua, kami aslinya masih tetap dapat lebih baik serta memaksa Barcelona salah membuat umpan-umpan mereka, tapi semestinya kami dapat melakukan perbuatan semakin banyak untuk manfaatkan keadaan dengan mengakhiri kesempatan jadi gol.”

“Saya jelas tidak senang dengan tampilan di pertandingan barusan, sebab kami semestinya dapat lebih baik lagi semenjak awal serta jika dapat kembali menantang balik. Kami semestinya dapat membawa pergantian besar di San Siro serta memperoleh poin nanti.”

“Kami ikut sadar lagi menantang team juara kelas dunia yang bisa memenangi semuanya saat bertahun-tahun. Jika kami menyengaja membiarkan mereka untuk memperoleh gol, juga bakal kesusahan untuk bangun lagi,” ujarnya.