oleh

Iker Casillas mengaku ia menyesali caranya berpisah dengan Real Madrid lima tahun yang lalu

Eks kiper Timnas Spanyol Iker Casillas mengaku ia menyesali caranya berpisah dengan Real Madrid lima tahun yang lalu, dan mengisyaratkan bakal kembali ke Santiago Bernabeu.

Casillas memperkuat Madrid selama sekitar 16 tahun. Ia angkat kaki dari Santiago Bernabeu pada usia 34 tahun.

Lima tahun yang lalu, pada 23 Mei 2015, ia memainkan laga terakhirnya bagi Los Blancos. Lawannya kali itu adalah Getafe.

Namun setelah itu perpisahannya dengan Madrid berlangsung menyedihkan. Saat itu ia menjalani sesi konferensi pers di Santiago Bernabeu, sendirian.

Tak ada satu pun perwakilan klub yang menemaninya. Bahkan rekan-rekan setimnya tak satu pun yang hadir di acara itu.

Acara perpisahannya tak semeriah rekannya di timnas Spanyol yang membela Barcelona, Xavi. Saat itu ada Andres Iniesta dan presiden klub, Josep Maria Bartomeu, yang mendampinginya. Beberapa pemain lain dan legenda klub juga ikut hadir.

Di acara perpisahannya, Iker Casillas sempat menangis. Ia bahkan sempat tak bisa berbicara selama beberapa saat.

Kini Casillas mengaku menyesali caranya mengucapkan selamat tinggal pada Real Madrid. Ia mengatakan harusnya tak sendirian pada momen tersebut.

“Saya jarang berbicara tentang kepergian saya dari Real Madrid. Saya memberikan konferensi pers sendirian, sebuah kesalahan, dan saya pergi,” tulisnya dalam akun Instagram-nya.

“5 tahun telah berlalu sejak itu. 5 tahun sejak saya melintasi perbatasan yang membawa saya ke negara tetangga kita: Portugal.”

Iker Casillas memilih memperkuat FC Porto selepas membela Real Madrid. Padahal ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar eropa lainnya.

Ia memilih Porto karena merasa klub itu memiliki semua hal hal yang dibutuhkan. Khususnya karena di klub itu tak ada tekanan seperti di klub sekelas Real Madrid.

“Saya perlu merasakan sesuatu yang berbeda lagi. Memiliki lingkungan baru, menyerah begitu terkena kritik dan ingin meningkat.”

“Jadi teman-teman, semua pemain (baik atau buruk) ingin meningkatkan kemampuannya. Dan untuk ini Anda harus meningkatkan sisi fisik dan mental. Yang terakhir ini penting,” tegasnya.

“Di Porto saya merasakannya lagi. Biarkan mereka tidak memberi tahu Anda hal-hal lain.”

Casillas menulisnya dengan menyertakan foto dirinya di laga lawan Getafe kala itu. Ia mengaku merasa bahwa itu adalah waktunya berpisah dengan Madrid dan sekaligus memberikan isyarat akan balik ke Madrid suatu saat nanti.

“Saya sudah tahu itu akan menjadi pertandingan terakhir saya. Pertandingan Terakhir. #iwillcomeback #madrid #buenasnochesmundo.”