Juventus Mendapat Tips Untuk Hentikan Kane
7upcash – Pesepakbola legenda asal Prancis, David Trezeguet, berikan anjuran pada mantan timnya yaitu Juventus mendekati menghadapi Tottenham Hotspur di leg I 16 besar Liga Champions, Rabu 14 Februari 2017 awal hari WIB. Trezegol –julukan Trezeguet– mengatakan Juventus berpeluang besar mengalahkan Tottenham seandainya dapat mematikan pergerakan Harry Kane. Juventus Mendapat Tips Untuk Hentikan Kane
Tidaklah sampai di situ, pemain yang membawa Prancis memenangkan Piala Eropa 2000 itu menilai Kane bisa dimatikan bila pertahanan Bianconeri –julukan Juventus– berkonsentrasi penuh. Kane memang mesti diwaspadai Juventus.
Penyerang berpaspor Inggris itu meneruskan ketajamannya musim ini, sesudah pada dua musim sebelumnya keluar jadi top score Liga Inggris. Dari 32 tampilan di semuanya kompetisi, Kane mengemas 31 gol. Sesaat spesial di Liga Champions, penyerang berusia 24 tahun itu cetak enam gol cuma dari lima tampilan.
Meskipun demikian, Juventus memiliki modal untuk mematikan gerakan Kane. Juventus ditempati pemain-pemain belakang andal seperti Daniele Rugani, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli sampai Medhi Benatia. Kepergian Leonardo Bonucci yang gabung dengan AC Milan pada musim panas 2017 bisa digantikan dengan sempurna oleh Rugani maupun Benatia.
“Kane yaitu pemain muda yang sangat menarik. Ia tumbuh jadi pemain perlu Tottenham. Kane saat ini berstatus jadi kapten Tottenham serta jadi andalan Timnas Inggris. Ia adalah penyerang lengkap yang bisa mencetak banyak gol, ” kata Trezeguet, Jumat (9/2/2018).
“Namun, Kane bakal kesusahan hadapi deretan pemain belakang Juventus. Ia juga akan memperoleh tantangan yang belum sempat dirasa sebelumnya. Juventus mesti berkonsentrasi penuh untuk menghentikannya, ” lanjut Trezeguet yang mempunyai sundulan mematikan pada saat aktif jadi pesepakbola itu.
Juventus bakal melakukan tindakan terlebih dulu jadi tuan rumah pada Rabu 14 Februari 2018 awal hari WIB. Lalu pada Kamis 8 Maret 2017 awal hari WIB giliran Tottenham yang menjamu Juventus di Stadion Wembley.
Bianconeri –julukan Juventus– sering kali mempunyai kenangan jelek hadapi wakil Inggris. Pada Liga Champions 2004-2005 serta 2005-2006, Juventus berturut-turut ditaklukkan Liverpool serta Arsenal di perempatfinal. Sesaat pada 2008-2009, giliran Chelsea yang menumbangkan si Nyonya Tua di 16 besar.