oleh

Luciano Spalletti Geram Banyak yang Ragukan Penalti Inter Milan

Luciano Spalletti Geram Banyak yang Ragukan Penalti Inter Milan

7upcash – Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, kesal lantaran penalti yang didapatkan timnya pada laga melawan Fiorentina disebut kontroversial. Spalletti sangat yakin Inter layak mendapat penalti dan keputusan wasit tepat. Luciano Spalletti Geram Banyak yang Ragukan Penalti Inter Milan

Luciano Spalletti Geram Banyak yang Ragukan Penalti Inter Milan

Inter Milan berjumpa Fiorentina pada Rabu (26/9) dini hari WIB di San Siro. Pada akhir babak pertama, Inter Milan mendapatkan penalti setelah wasit Paolo Mazzoleni menilai Vitor Hugo handball di dalam kotak penalti.

Sebelum akhirnya mantap menunjuk titik putih, lebih dulu Mazzoleni melihat tayangan video atau VAR. Penalti kemudian dieksekusi dengan baik oleh Mauro Icardi dan membawa Inter Milan unggul 1-0 atas Fiorentina.

La Viola sempat mendapatkan asa ketika Milan Skriniar melakukan gol bunuh diri. Tapi, Inter sukses mengamankan tiga poin di kandang lewat gol Danilo D’Ambrosio pada menit ke-77. Inter Milan menang dengan skor 2-1.

Dalam tayangan ulang, bola mengenai tangan Vitor Hugo, pemain belakang Fiorentina. Tapi, ketika itu Hugo sedang melakukan gerakan keluar kotak penalti. Setelah melihat VAR, Mazzoleni memutuskan sebagai penalti.

“Itu penalti, jelas,” ucap Spalletti dengan nada kesal dikutip dari Sky Sports Italia.

“Jika itu tidak penalti, maka saya akan tunjukkan kejadian sama saat melawan Udinese pada musim lalu, itu adalah penalti, yang tidak diberikan kepada kami pada laga melawan Parma. Lengannya [Vitor Hugo] terbuka dan membelokkan bola.”

“Dia menjauhkan bola dari Icardi yang berada di kotak kecil. Jadi, itu adalah penalti. Tidak ada alasan untuk tidak penalti,” tegasnya.

Kemenangan atas Fiorentina membuat Inter Milan kini menang secara beruntun pada tiga laga terakhir. Spalletti tentu merasa sangat puas dengan hasil tersebut. Mantan pelatih AS Roma menilai pasukannya sudah meningkat pesat.

“Dalam hal kepercayaan diri, karakter dan tingkat kebugaran fisik kami mengalami peningkatan yang pesat. Kami akui, kami jauh di bawah standar pada awal musim tapi kami sekarang sudah jauh lebih baik,” tandasnya.