oleh

Mauricio Pochettino Mengaku Siap Jika Dipecat Tottenham Hotspur

Mauricio Pochettino Mengaku Siap Jika Dipecat Tottenham Hotspur

7upcash – Mauricio Pochettino mengaku bisa dipecat pekan depan setelah pelatih asal Argentina itu akui pemain Tottenham Hotspur kini ‘trauma’ dengan awal musim mereka mengecewakan. Mauricio Pochettino Mengaku Siap Jika Dipecat Tottenham Hotspur

Mauricio Pochettino Mengaku Siap Jika Dipecat Tottenham Hotspur

Mauricio Pochettino terjebak di tengah-tengah perjalanan terburuk dalam karirnya selama empat tahun di Tottenham Hotspur, setelah skuadnya kalah dalam tiga pertandingan di awal musim ini. Spurs akan kembali lakoni laga sulit ke kandang Brighton and Hove Albion, Sabtu (22/9) malam, diikuti dengan pertandingan di EFL Carabao Cup (Piala Liga) dan akan kembali bertemu Watford – tim yang sebelumnya kalahkan Spurs di ajang liga 11 hari lalu.

Menurut Mauricio Pochettino, saat ini dia hanya ingin fokus membalikkan situasi Tottenham Hotspur, dan tak akan pernah mengkritik atasannya secara publik, karena kurangnya transfer musim panas. Poch tegaskan, ia bahkan tak akan lakukan hal itu kalaupun dia harus mengakui, skuadnya saat ini sedang berjuang untuk tingkatkan kepercayaan diri mereka.

“Saya akan tetap bersama klub, saya tidak akan mengkritik klub. Semua keputusan sudah jadi keputusan kami, dan tentu saja selalu bersama klub sampai akhir,” tandas Pochettino.

“Mungkin kami masih di sini lima tahun lagi, atau mungkin satu pekan mendatang kami sudah tidak ada di sini. Tapi kami akan selalu bicara dengan baik tentang klub dan membantu mereka mencapai semua yang mereka inginkan,” tegasnya.

“Satu-satunya cara kita bisa menghentikan (kritik), adalah dengan menangkan pertandingan. Jika kita tidak menang, semua orang akan mengkritik lebih dari sekarang. Anda tahu apa yang akan terjadi ketika kami tidak memenangkan game – yang pertama bertanggung jawab adalah saya,” ujar Pochettino.

“Saya santai saja. Dalam sepakbola, segala sesuatu bisa terjadi, tapi saya akan berikan yang terbaik hingga akhir,” tambahnya.

“Itu benar, kami mengakui banyak hal. Ini jadi hal yang sering kita bicarakan, tapi kadang (jika) Anda banyak bicara, lalu terjadi lagi, itu seperti Anda menciptakan trauma,” ujar Pochettino.

“Cara kita mengakui gol sangat menyakitkan, tapi itulah yang terjadi dalam sepakbola dan kita harus kuat. Sangat penting untuk menjaga kepercayaan, saya yakin kami akan menang. Tim ini sedikit cemas, tentu saja, soal memenangkan pertandingan,” ungkapnya.