oleh

Milan Harus Lupakan Harapannya untuk Mendapatkan Cesc Fabregas

Milan Harus Lupakan Harapannya untuk Mendapatkan Cesc Fabregas

7upcash – AC Milan harus lupakan harapannya waktu dengar Cesc Fabregas yang mereka inginkan justru lebih memilih klub lain. Klub besar dari Liga Italia itu masihlah kalah memikat buat Fabregas bila dibanding dengan tim AS Monaco. Milan Harus Lupakan Harapannya untuk Mendapatkan Cesc Fabregas

Milan Harus Lupakan Harapannya untuk Mendapatkan Cesc Fabregas

AC Milan pada akhirnya mesti tidak berhasil keseluruhan dalam usaha memperoleh Cesc Fabregas ke Serie A. Sang gelandang yang paling disayangi Maurizio Saari itu diberitakan lebih pilih terbang ke Prancis untuk masuk dengan tim AS Monaco.

Cesc Fabregas sendiri terlanjur telah lama diisukan akan pergi dari Stamford Bridge walau Sarri sebagai manajer ingin dia bertahan lebih lama lagi. Tim Milan ikut terlalu seringkali diberitakan jadi klub berkesempatan jadi pelabuhan baru Fabregas yang semakin hemat bisa jam tanding di Chelsea.

Manajemen Rossoneri beberapa kali sudah coba mengusir kompetitor dengan tegaskan bila mereka serius ingin datangkan Fabregas. Zlatan Ibrahimovic ikut ingin mereka temukan, akan tetapi sesudah Ibra tidak berhasil dijemput, Milan kembali dibikin bengong sebab Fabregas justru tidak ingin merapat.

L’Equipe mengatakan bila Cesc Fabregas saat ini pergi merapat ke tim AS Monaco. OneFootball lengkapi berita bila persetujuan pada Monaco dengan Fabregas bahkan juga akan selesai pada minggu kedepan sampai tutup kesempatan Milan.

Monaco sendiri lagi ada di posisi 19 klassemen Ligue 1 yang jelas tidak bagus-bagus sangat buat Fabregas. Aspek kedatangan Thierry Henry dipercaya jadi pemikat Fabregas untuk abaikan tim Milan. Berdasar pada sejarahnya, Henry serta Fabregas memang sempat main bola satu team saat menguatkan tim Arsenal. Lumrah bila dia lebih pilih tim Monaco.

Belumlah didapati apa Milan akan beri perlawanan atau akan langsung menyerah waktu dengar berita sang buruan ke Monaco. Kegagalan temukan Fabregas dapat memaksa mereka alihkan bidikan ke pemain lain.