Pelatih Roma Menyebutkan Permainan Anak Asuhnya Memudahkan liverpool
7upcash – Manajer AS Roma, Eusebio Di Francesco, menganalisis performa timnya waktu ditaklukkan Liverpool. Di Francesco mengatakan permainan Roma telah mempermudah Liverpool. Pelatih Roma Menyebutkan Permainan Anak Asuhnya Memudahkan liverpool
Roma kalah 2-5 dari Liverpool di Anfield, Rabu (25/4/2018) dinihari WIB, pada leg pertama semifinal Liga Champions. Giallorossi bahkan juga sempat ketinggalan lima gol lebih dahulu pada pertandingan ini.
Gawang Roma yang dikawal oleh Alisson Becker dibobol oleh Mohamed Salah (dua kali), Sadio Mane, serta Roberto Firmino (dua kali). Roma baru dapat cetak dua gol balasan di menit-menit akhir lewat Edin Dzeko serta penalti Diego Perotti.
Pada laga ini, Roma kesulitan keluar dari tekanan karna selalu digempur oleh Liverpool. Lini belakang mereka juga kerepotan hadapi trio Salah, Mane, serta Firmino.
” Kami tidak bisa selalu membicarakan masalah laga melawan Barcelona. Tapi, bila kami terus kalah duel serta tidak mengejar bola yang kami tahu akan datang dan sesungguhnya mudah dibaca, jadi kami bingung, ” papar Di Francesco pada Mediaset Premium.
Di Francesco tidak setuju bila buruknya pertahanan Roma dihubungkan dengan formasi tiga pemain belakang yang dia pakai pada pertandingan ini.
pertandingan
” Kami miliki sistem itu dalam 20 menit pertama, saat laga begitu berimbang, jadi itu bukanlah masalah. Kami selalu kalah dalam situasi satu lawan satu serta memberi bola ke lawan begitu gampangnya, ” katanya.
Kekalahan ini memanglah tidak tutup kesempatan Roma untuk melangkah ke final. Tapi, mereka mesti mengulangi comeback saat singkirkan Barcelona di babak sebelumnya.
Untuk membalikkan keadaan, Roma mesti menaklukkan Liverpool di Olimpico dengan skor minimum 3-0 pada leg kedua yang akan di gelar minggu depan.
” Kita akan lihat Roma yang begitu berbeda di leg kedua. Bila Anda kalah dalam banyak duel di lapangan, Anda akan kalah. Bila kami dapat sampai sini, itu karna kami berjuang serta memenangkan duel-duel melawan banyak pemain yang begitu berbakat, ” papar Di Francesco.
” Jika lawan kuasai bola serta siap mengoper, Anda tidak bisa hanya berdiri serta menunggu bolanya datang, terlebih saat kondisinya cukup mudah di baca. Kami membuatnya mudah untuk mereka, ” tuturnya.