oleh

Punggawa Anyar Madrid Mengejek The Citizens

Punggawa Anyar Madrid Mengejek The Citizens

7upcash – Manchester City langsung diejek pemain baru Real Madrid, Brahim Diaz. Walau belumlah dapat dibuktikan kekuatannya di Los Blancos, akan tetapi pemain kinyis-kinyis itu telah mengkritik klub raksasa Liga Inggris. Punggawa Anyar Madrid Mengejek The Citizens

Punggawa Anyar Madrid Mengejek The Citizens

Figur pemain gelandang asal Spanyol, Brahim Diaz (19 tahun), seperti lupa diri selesai sukses diresmikan Real Madrid. Diaz bahkan juga memandang Madrid terbaik dalam dunia dibanding Manchester City yang masih tetap kejar-kejaran dengan Liverpool di Liga Inggris.

Brahim Diaz sendiri El Real jemput dari Manchester City di hari Minggu (6/1/2019) waktu ditempat. Tidak murah, pihak manajemen Madrid sampai mesti keluarkan uang sebesar 17,3 juta euro (Rp 281 miliar) plus 7,3 juta euro (Rp 118 miliar) untuk dapat mempunyai Diaz.

Brahim Diaz tanda tangan kontrak dengan waktu sampai 30 Juni 2025 yang akan datang serta bisa nomer punggung 21. Uniknya, nomer ini sempat dipakai oleh pelatih Real Madrid, Santiago Solari, waktu dia masih tetap jadi pemain profesional jaman dulu.

Jengkel selalu duduk di bangku cadangan saat masih tetap mengenakan seragam Manchester City membuat Diaz lega geser ke Real Madrid. Seperti balas dendam, Diaz lalu menghina klub sisanya dahulu berkarir.

“Saya terasa begitu berterima kasih pada pihak Manchester City sebab telah mereka menghormati saya, tapi saya lebih bahagia lagi dengan ada di klub terbaik dalam dunia. Intinya saya ingin lebih mainkan peranan penting lagi di sini. Saya betul-betul ingin dapat selekasnya mungkin tampil unjuk gigi,” sambut Diaz.

“Sebagai seorang pemain bola, Anda semua mesti dapat mendeskripsikan saya. Kesempatan kali ini jadi peristiwa yang membahagiakan untuk penuhi yang diimpikan saya. Saya ingin dapat memberi yang terbaik saja untuk team saat ini,” sambungnya lagi.

“Saya saat ini telah hadir dengan arah untuk ada selalu buat pelatih Real Madrid, sebab ia yang ingin memutuskan (main ataukah tidak). Saya sadar mesti selalu siap sedia, selalu kerja keras serta bermain dengan kerendahan hati,” pungkas Diaz.