Vincent Kompany mengatakan Raheem Sterling gagal mencetak gol ke gawang Liverpool karena terhalang faktor psikologis.
Sterling adalah pemain didikan akademi Liverpool. Ia juga sempat jadi pilar utama The Reds yang hampir meraih gelar juara pada musim 2013-14.
Pada tahun 2015, Sterling tega meninggalkan Liverpool. Sebab ia ingin memperkuat Manchester City.
Sterling sudah berulang kali bersua dengan Liverpool. Akan tetapi pemain berusia 24 tahun itu tak kunjung bisa menjebol gawang The Reds.
Kompany menyadari hal tersebut. Ia mengatakan bahwa kembali bermain melawan Liverpool, apalagi di Anfield, tampaknya terasa emosional bagi seorang Sterling.
Maka dari itu, penampilannya pun terpengaruh. Ia jadi kesulitan untuk mencetak gol melawan The Reds.
“Ia sudah begitu matang, semua yang saya lihat dari dirinya musim ini adalah level lain dari apa yang ia lakukan di masa lalu,” cetusnya pada Sky Sport.
“Anfield menjadi tempat yang sulit baginya untuk ia kunjungi kembali. Ya [secara psikologis],” cetus Kompany.
Sebelum laga di Anfield dimulai, Raheem Sterling mengakui awalnya ia memang sempat merasa canggung jika membela Manchester City melawan Liverpool. Namun kini perasaan itu sudah hilang dan ia siap menjebol gawang Alisson Becker.
“Awalnya sulit untuk kembali tetapi sekarang saatnya untuk pergi ke sana dan berproduksi,” serunya kepada Sport360.
“Mula-mula aneh, melihat diri Anda memakai jersey yang berbeda dan, melawan klub yang banyak melakukan hal untuk Anda. Itu juga emosional,” akunya.
“Sekarang saya sudah melewati tahap itu. Itu sudah hilang. Itu hal kecil tapi saya sekarang sepenuhnya fokus dan sepenuhnya siap,” koar Sterling.
Sayangnya, Raheem Sterling sendiri tak bisa berbuat banyak di pertandingan itu. Ia tak bisa mencetak gol lagi bagi Manchester City ke gawang Liverpool.