Skuat Manchester United sudah bisa dikatakan lengkap dengan kehadiran Jadon Sancho, Raphael Varane, dan juga Cristiano Ronaldo. Lantas, mengapa mereka masih menuai hasil buruk?
Mungkin itu takkan menjadi permasalahan andai Manchester United menelan hasil buruk kala menghadapi klub-klub besar, contohnya Chelsea. Masalahnya, the Red Devils kerap dibuat tak berkutik oleh tim-tim kecil.
Dalam lima pertandingan terakhir, Manchester United cuma bisa meraih dua kemenangan di semua ajang. Itupun dengan kurang meyakinkan, seperti yang terjadi dalam laga melawan West Ham dan Villarreal.
Namun yang paling parah adalah ketika Manchester United bertemu Young Boys. Mereka membiarkan dirinya kalah dengan skor 1-2 meskipun sempat unggul lebih dulu melalui aksi Cristiano Ronaldo pada menit ke-13.
Lantas, apa yang kurang dari Manchester United saat ini? Beberapa kalangan menyarankan manajemen klub untuk segera memecat Ole Gunnar Solskjaer, yang dirasa sebagai biang sederet hasil buruk.
Namun sepertinya, Manchester United tidak tertarik untuk mengganti Solskjaer dengan sosok lain. Sebenarnya Solskjaer tidak begitu buruk. Tidak bisa dimungkiri kalau dia anugerah buat banyak pemain muda the Red Devils.
Jika memecat Solskjaer bukan solusi, maka Manchester United sebaiknya merekrut sosok yang bisa membantunya. Mantan pemain the Red Devils, Paul Parker, menyarankan klub untuk merekrut kembali Rene Meulensteen.
“Seseorang seperti Rene takkan berubah. Banyak hal positif yang bisa didapatkan, dia tahu segalanya soal klub, semua soal permainan yang mereka ingin mainkan,” ujar Parker dalam Talk of the Devils.
Meulensteen sempat mengisi beberapa jabatan ketika the Red Devils masih dilatih Sir Alex Ferguson. Masukannya soal taktik kerap membuat Ferguson takjub.
“Kapanpun anda mendengarkan dia berbicara, orang jadi ingin berbicara dengannya tentang United dan anda bisa melihat bahwa itu masih ada dalam dirinya. Itu adalah bagian dari DNA-nya,” kata Parker lagi.
“Saya melihat tidak ada yang salah dengan membawanya kembali. Pelatih, Sir Alex, juga akan melihat dengan cara yang berbeda.”
“Dia akan membawa masuk orang – seperti Rene – yang punya gagasan berbeda dan cukup kuat untuk mempertanyakan hal-hal yang dia lakukan,” pungkas Parker.