oleh

Sean Dyche Dukung Joe Hart Kembali ke Skuat Timnas Inggris

Sean Dyche Dukung Joe Hart Kembali ke Skuat Timnas Inggris

7upcash – Manajer Burnley, Sean Dyche, percaya Joe Hart sudah siap andai dipanggil kembali ke Timnas Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate. Sean Dyche Dukung Joe Hart Kembali ke Skuat Timnas Inggris

Sean Dyche Dukung Joe Hart Kembali ke Skuat Timnas Inggris

Penjaga gawang berusia 31 tahun itu sepakat membela The Clarets pada Agustus silam, dengan kontrak dua tahun. Dalam enam pertandingan Liga Inggris, Joe Hart turun sebagai starter, termasuk saat Burnley menang 4-0 atas Bournemouth, di mana Southgate terlihat menonton di tribun.

Keyakinan Sean Dyche pun muncul dan percaya, Joe Hart sudah kembali ke performa terbaiknya, seperti saat membela Manchester City.

Jika Southgate benar-benar memasukkan eks kiper Torino dan West Ham United ini ke dalam skuad The Three Lions, maka Joe Hart diyakini bakal tampil apik. Namun, Dyche enggan memaksa rekan seprofesinya tersebut, sebab ia merasa Southgate sedang merancang skuad masa depan dengan memanggil pemain-pemain muda berbakat.

“Saya tidak tahu [apakah Hart akan dipanggil]. Tapi jika itu terjadi dan jika dibutuhkan, maka saya rasa dia akan siap,” ujar Dyche.

“Saya rasa Gareth mencoba untuk lebih melihat ke masa depan dan para pemain muda berdatangan [ke skuad timnas],” tambahnya.

“Namun, Southgate pun sadar, dibutuhkan seseorang yang berpengalaman di dalam skuadnya. Itu akan membantu para pemain muda. Saya percaya Gareth untuk melakukan apa yang harus ia lakukan,” tandas Dyche.

Karir Joe Hart sendiri sempat menurun drastis saat Pep Guardiola menyingkirkannya dari posisi penjaga gawang utama The Citizens, setelah dinilai tidak cocok dengan taktik yang dikembangkannya, yakni membangun serangan dari kaki-ke-kaki dimulai sejak kiper.

Hart sempat melanglang buana ke Torino dengan status pemain pinjaman, yang dilanjutkan ke West Ham United. Tapi dua klub itu tidak ada yang sodorkan tawaran pembelian kepada City, sebelum kemudian ia tiba di Burnley Agustus lalu.