oleh

Striker Timnas Venezuela Tak Sesumbar Usai Kalahkan Timnas Argentina

Striker Timnas Venezuela Tak Sesumbar Usai Kalahkan Timnas Argentina

7upcash – Tim nasional Venezuela membuat surprise waktu menantang tim nasional Argentina, Sabtu (23/3/2019) pagi hari WIB. Team bimbingan Rafael Dudamel menang 3-1. Penyerang Salomon Rondon buka kemenangan timnya dengan gol di menit ke-6 sesudah manfaatkan umpan Roberto Rosales. Striker Timnas Venezuela Tak Sesumbar Usai Kalahkan Timnas Argentina

Striker Timnas Venezuela Tak Sesumbar Usai Kalahkan Timnas Argentina

Kemenangan itu termasuk bersejarah. Ini adalah kali kedua tim nasional Venezuela menaklukkan tim nasional Argentina. Meski begitu, Salomon Rondon belumlah senang. Penyerang tim nasional Venezuela itu memperingatkan, ini hanya uji tanding. Menurutnya, kemenangan itu cuma akan berarti jika dapat bersambung di Copa America 2019.

“Sejarah ditorehkan dengan pertandingan-pertandingan seperti ini. Akan tetapi, kami mesti siaga serta masih menjejak bumi,” ungkap Salomon Rondon setelah laga seperti diambil dari TyC Sports.

Penyerang tim nasional Venezuela itu memberikan, “Kami tahu benar ini hanya pertandingan pertemanan serta menolong kami siap-siap untuk Copa America. Begitu penting buat kami untuk selalu kerja keras serta lakukan beberapa hal semacam ini.”

Dengan implisit, penyerang yang membela Newcastle United di Premier League itu terasa kuatir. Diantaranya berkaitan peluang pelatih Rafael Dudamel pergi dalam tempo dekat. Masalahnya ia terasa tim nasional Venezuela tengah dipolitisasi oleh beberapa pihak.

Setelah kemenangan atas Lionel Messi dkk., pelatih tim nasional Venezuela itu menyatakan tetap akan mengikuti Salomon Rondon cs. waktu menantang tim nasional Katalonia, awal minggu kedepan. Akan tetapi, sesudah itu, ia akan mengulas waktu depannya dengan asosiasi sepak bola Venezuela.

Rafael Dudamel terasa gerah sebab photo serta video pertemuan Salomon Rondon cs. dengan beberapa orang politik menyebar di sosial media. Walau sebenarnya, ia telah minta hal itu cuma tersebar di kelompok internal untuk hindari politisasi serta mengawasi netralitas.