oleh

Trio Penyerang MU Dinilai Bisa Sekuat Manchester City dan Liverpool

Gary Neville meyakini trio penyerang Manchester United masih kurang bekerja keras, jauh di bawah level Manchester City atau Liverpool. Dia kecewa melihat lini serang MU tumpul, padahal seharusnya bisa lebih baik.

Kritikan Neville ini ditujukan kepada Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Daniel James pada laga imbang 3-3 dengan Sheffield United akhir pekan lalu. Tiga pemain ini butuh cambukan untuk tampil lebih baik.

Betapa tidak, MU sempat tertinggal 0-2 pada pertandingan tersebut. Nyaris kalah, MU tampil buruk pada 70 menit awal, beruntung bisa bangkit pada 20 menit sisa pertandingan.

Bagi Neville, lini serang MU yang sekarang punya potensi luar biasa, mungkin bisa bersaing dengan tim-tim top. Sayangnya, mereka selalu kesulitan menemukan ritme terbaiknya, butuh kondisi sulit untuk mendorong Rashford dkk.

“Yang paling membuat saya kecewa, khususnya setelah melihat Mousset dan McGoldrick [penyerang Sheffield] di sisi lain, adalah rendahnya penetrasi kami, rendahnya pergerakan dengan dan tanpa bola tiga penyerang depan,” tutur Neville kepada Express.

“Saya merasa mereka seharusnya bisa berbuat lebih banyak untuk tim. Alasan saya tidak bisa mengampuni mereka adalah karena mereka punya talenta luar biasa.”

Neville membandingkan trio penyerang MU dengan trio Liverpool dan Man City. Dia tahu ada perbedaan yang begitu kentara, tapi jika dilihat lebih jeli lagi, sebenarnya striker MU tidak buruk.

“Kita tahu ada dua trio penyerang hebat di liga ini dari dua klub top, Man City dan Liverpool, mereka luar biasa dan selalu bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” lanjut Neville.

“Dan trio MU itu, James, Martial, Rashford, juga Greenwood sebagai pengganti, saya hanya bisa menyimpulkan bahwa mereka sebenarnya tidak buruk. Kita tahu mereka punya kemampuan itu, seperti yang terbukti dalam 20 menit akhir.”

Sebab itu, Neville yakin ada sesuatu yang salah pada MU. Entah itu gaya bermain, taktik, atau pendekatan trio penyerang itu.

“Namun, ada kesalahan fundamental pada 70 menit awal pertandingan itu. Hal ini tidak bisa terus terjadi,” tutupnya.