oleh

Courtois Percaya Banyak Klub Takut dengan Real Madrid

Courtois Percaya Banyak Klub Takut dengan Real Madrid

7upcash – Penjaga gawang andalan dari klub besar La Liga Spanyol, Real Madrid, Thibaut Courtois yakin klub-klub kini takut dengan Real Madrid. Pergantian pelatih menjadi kunci dari evolusi yang terjadi dalam tubuh El Real – julukan Real Madrid. Courtois Percaya Banyak Klub Takut dengan Real Madrid

Courtois Percaya Banyak Klub Takut dengan Real Madrid

Real Madrid berada dalam periode negatif pada bulan Oktober silam. Puncaknya, mereka takluk dari Barcelona dengan skor 5-1. Kekalahan tersebut berujung pada pemecatan yang diterima oleh Julen Lopetegui.

“Saya simaklah bahwa kini mereka menyaksikan bahwa lebih susah untuk menang dari kami. Pada bulan Oktober kami merasakan bulan yang paling buruk dan kini mereka menyaksikan bahwa kami bermain baik dan mereka lebih fobia pada kami,” ujar Courtois dilansir dari Marca.

Pergantian pelatih menciptakan mantan penjaga gawang Chelsea tersebut lebih optimis. Mereka yang dulunya terlempar dari tiga besar LaLiga, sekarang telah pulang ke tiga besar dan menempel ketat Barcelona di papan klasemen.

“Kami di sini guna memperjuangkan segalanya. Copa del Rey, LaLiga Santander sampai saat-saat terakhir serta supaya bisa berlangsung sejauh barangkali di Liga Champions. Ketika kita bermain di Real Madrid, kita bermain guna memenangkan segalanya.”

Pada babak 16 besar, Real Madrid bakal bertandang ke markas Ajax Amsterdam. Meskipun sang lawan diisi dengan pemain muda, Courtois mengingatkan rekan-rekannya guna tidak meremehkan sang lawan.

“Ajax ialah tim yang hebat, sebab mereka telah melakukan pembelian Daley Blind dan Dusan Tadic, dan telah mempunyai pemain hebat laksana Hakim Ziyech, Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong. Mereka tahu teknik bermain sepakbola dan kami mesti hati-hati dengan mereka.

“Ajax telah mengindikasikan di Liga Champions ketika melawan Bayern Munich bahwa mereka ialah tim yang hebat. Ini bakal menjadi pertandingan yang paling sulit dan kami mesti berkonsentrasi.”