oleh

Henry Hanya Kerja 104 Hari dan Mendapat Pesangon Miliar Rupiah

-Berita Bola, Berita Terbaru, Ligue 1
Henry Hanya Kerja 104 Hari dan Mendapat Pesangon Milyar Rupiah Legenda Arsenal Thierry Henry mungkin tidak sedih-sedih sangat dikeluarkan oleh AS Monaco. Dia baru kerja 104 hari serta pesangon yang diterimanya sejumlah Rp 155 Milyar. Janganlah iri hati ya! Pelatih dari Prancis itu masuk menukar Leonardo Jardim pada bulan Oktober 2018 serta diterima seperti juruselamat oleh beberapa simpatisan klub, yang memberikannya julukan “Anak Hilang Pulang Kembali pada Rumah.” Tetapi sekarang cuma berlalu 104 hari sesudahnya dia dikeluarkan sesudah tidak kunjung sukses mengusung posisi AS Monaco dari zona degradasi klassemen Ligue 1 Prancis. Henry, yang waktu kerja menjadi komentator tv suka mencela sampai berbusa-busa beberapa pemain serta pelatih klub yang tengah dibahasnya, sekarang rasakan sendiri jika jadi manajer satu klub sepak bola nyatanya tidak mudah. Cuma ada empat kemenangan dari 20 laga yang dipimpinnya di Liga Prancis itu. Serta sesudah kekalahan membuat malu 5-1 di tangan Strasbourg minggu lalu di arena Ligue 1, Monaco kalah lagi dari team Ligue 2 Metz pada arena Piala Prancis di hari Selasa malam. Diantara kedua laga itu Thierry Henry, yang tampak stress serta tertekan, sudah sempat diminta mohon maaf di muka publik sesudah tertangkap camera berteriak pada seorang pemain Strasbourg, “Nenek lu perek!” Pemecatan Henry ini berlangsung sesudah relasinya dengan beberapa pemain tim penting lebih buruk selesai ia kirim mereka berlatih bersama dengan team junior sebab menyangsikan komitmennya pada klub. Henry di tandatangani kontrak sejumlah Rp 155 Milyar untuk tiga tahun ke depan serta sumber-sumber klub membisikkan pada The Mirror jika semua hak upahnya itu akan dibayarkan penuh menjadi pesangon. Tidak jelek-jelek sangat kan? Kerja hanya 104 hari, bisa Rp 155 Milyar!

Henry Hanya Kerja 104 Hari dan Mendapat Pesangon Miliar Rupiah

7upcash – Legenda Arsenal Thierry Henry mungkin tidak sedih-sedih sangat dikeluarkan oleh AS Monaco. Dia baru kerja 104 hari serta pesangon yang diterimanya sejumlah Rp 155 Milyar. Janganlah iri hati ya! Henry Hanya Kerja 104 Hari dan Mendapat Pesangon Miliar Rupiah

Henry Hanya Kerja 104 Hari dan Mendapat Pesangon Milyar Rupiah Legenda Arsenal Thierry Henry mungkin tidak sedih-sedih sangat dikeluarkan oleh AS Monaco. Dia baru kerja 104 hari serta pesangon yang diterimanya sejumlah Rp 155 Milyar. Janganlah iri hati ya! Pelatih dari Prancis itu masuk menukar Leonardo Jardim pada bulan Oktober 2018 serta diterima seperti juruselamat oleh beberapa simpatisan klub, yang memberikannya julukan “Anak Hilang Pulang Kembali pada Rumah.” Tetapi sekarang cuma berlalu 104 hari sesudahnya dia dikeluarkan sesudah tidak kunjung sukses mengusung posisi AS Monaco dari zona degradasi klassemen Ligue 1 Prancis. Henry, yang waktu kerja menjadi komentator tv suka mencela sampai berbusa-busa beberapa pemain serta pelatih klub yang tengah dibahasnya, sekarang rasakan sendiri jika jadi manajer satu klub sepak bola nyatanya tidak mudah. Cuma ada empat kemenangan dari 20 laga yang dipimpinnya di Liga Prancis itu. Serta sesudah kekalahan membuat malu 5-1 di tangan Strasbourg minggu lalu di arena Ligue 1, Monaco kalah lagi dari team Ligue 2 Metz pada arena Piala Prancis di hari Selasa malam. Diantara kedua laga itu Thierry Henry, yang tampak stress serta tertekan, sudah sempat diminta mohon maaf di muka publik sesudah tertangkap camera berteriak pada seorang pemain Strasbourg, “Nenek lu perek!” Pemecatan Henry ini berlangsung sesudah relasinya dengan beberapa pemain tim penting lebih buruk selesai ia kirim mereka berlatih bersama dengan team junior sebab menyangsikan komitmennya pada klub. Henry di tandatangani kontrak sejumlah Rp 155 Milyar untuk tiga tahun ke depan serta sumber-sumber klub membisikkan pada The Mirror jika semua hak upahnya itu akan dibayarkan penuh menjadi pesangon. Tidak jelek-jelek sangat kan? Kerja hanya 104 hari, bisa Rp 155 Milyar!

Pelatih dari Prancis itu masuk menukar Leonardo Jardim pada bulan Oktober 2018 serta diterima seperti juruselamat oleh beberapa simpatisan klub, yang memberikannya julukan “Anak Hilang Pulang Kembali pada Rumah.” Tetapi sekarang cuma berlalu 104 hari sesudahnya dia dikeluarkan sesudah tidak kunjung sukses mengusung posisi AS Monaco dari zona degradasi klassemen Ligue 1 Prancis.

Henry, yang waktu kerja menjadi komentator tv suka mencela sampai berbusa-busa beberapa pemain serta pelatih klub yang tengah dibahasnya, sekarang rasakan sendiri jika jadi manajer satu klub sepak bola nyatanya tidak mudah. Cuma ada empat kemenangan dari 20 laga yang dipimpinnya di Liga Prancis itu.

Serta sesudah kekalahan membuat malu 5-1 di tangan Strasbourg minggu lalu di arena Ligue 1, Monaco kalah lagi dari team Ligue 2 Metz pada arena Piala Prancis di hari Selasa malam.

Diantara kedua laga itu Thierry Henry, yang tampak stress serta tertekan, sudah sempat diminta mohon maaf di muka publik sesudah tertangkap camera berteriak pada seorang pemain Strasbourg, “Nenek lu perek!”

Pemecatan Henry ini berlangsung sesudah relasinya dengan beberapa pemain tim penting lebih buruk selesai ia kirim mereka berlatih bersama dengan team junior sebab menyangsikan komitmennya pada klub.

Henry di tandatangani kontrak sejumlah Rp 155 Milyar untuk tiga tahun ke depan serta sumber-sumber klub membisikkan pada The Mirror jika semua hak upahnya itu akan dibayarkan penuh menjadi pesangon. Tidak jelek-jelek sangat kan? Kerja hanya 104 hari, bisa Rp 155 Milyar!