oleh

Inilah yang Sebabkan Chelsea Tertinggal Dari Manchetser City Dan Liverpool

Inilah yang Sebabkan Chelsea Tertinggal Dari Manchetser City Dan Liverpool

7upcash – Maurizio Sarri ungkapkan, kelemahan lini belakang Chelsea menempatkan tim asuhan tersebut di belakang Manchester City dan Liverpool. Maurizio Sarri percaya, Chelsea jadi tim terbaik ketiga di Premier League, di belakang Manchester City dan Liverpool. Inilah yang Sebabkan Chelsea Tertinggal Dari Manchetser City Dan Liverpool

Inilah yang Sebabkan Chelsea Tertinggal Dari Manchetser City Dan Liverpool

Chelsea saat duduk di puncak klasemen sementara dengan unggul selisih gol, setelah awal musim yang sempurna, di mana the Blues berhasil meraih lima kemenangan dalam lima pertandingan.

Chelsea berada dalam gejolak selama pramusim lalu, saat Antonio Conte sempat kembali memimpin skuad The Blues. Walau faktanya, klub asal London Barat itu tengah dalam pembicaraan lanjutan untuk pekerjakan Maurizio Sarri sebagai pelatih kepala mereka.

The Blues tampak hebat dengan Eden Hazard memimpin lini depan mereka. Tapi Sarri berpikir, kelemahan pertahanan timnya menjadi masalah besar. “Hanya delapan pemain yang datang untuk berlatih di awal pramusim. Jadi, saya pikir normal, dalam periode ini kami alami beberapa masalah di lini pertahanan,” kata Sarri.

“Kami bisa atasi masalah kualitas di lini depan kami, tapi tidak dengan pertahanan kami. Jadi, saya harus perbaiki masalah itu dengan lebih baik, dan para pemain harus paham itu,” tegasnya.

“Menurut saya, dua tim, Liverpool dan Manchester City, lebih baik dari kami. Kami harus berkembang selangkah demi selangkah, dan saya punya target menjadi tim terbaik di Inggris dalam satu tahun hingga 18 bulan ke depan,” tambah Sarri.

Liverpool juga tidak terkalahkan musim ini, di mana mereka memiliki poin sama dengan Chelsea. Sementara City, duduk di posisi ketiga setelah membuang dua angka saat melawan Wolves.

Sarri jadi manajer keempat yang berhasil memenangkan lima pertandingan Premier League pertamanya sebagai pelatih. Ia dipuji sebagai seorang jenius yang bisa mengubah Chelsea, setelah alami masa sulit di bulan-bulan terakhir di masa kepemimpinan Conte.