oleh

Laga di Liga Prancis Sempat Berhenti Sebab Terdapat Pelecehan Rasial

Laga di Liga Prancis Sempat Berhenti Sebab Terdapat Pelecehan Rasial

7upcash – Ada perihal aneh dalam pertandingan Dijon FCO menantang SC Amiens dalam kelanjutan Liga Prancis, Sabtu (13/4/2019) pagi hari WIB. Wasit Karim Abed sudah sempat hentikan laga sesaat atas keinginan kapten team tamu, Prince Gouano. Laga di Liga Prancis Sempat Berhenti Sebab Terdapat Pelecehan Rasial

Laga di Liga Prancis Sempat Berhenti Sebab Terdapat Pelecehan Rasial

Bukan tanpa ada alasan Gouano minta wasit hentikan laga. Ia dengar cemoohan bernada rasial dari pelaku simpatisan tuan rumah yang diperuntukkan pada dirinya. Hal tersebut berlangsung waktu laga masuk menit ke-80. Wasit lalu hentikan laga saat seputar 5 menit.

“Kita ada pada era ke-21. Perihal yang berlangsung barusan itu benar-benar tidak bisa di terima,” tutur Gouano setelah laga pada BeIN Sports seperti diambil dari Sky Sports.

Pemain berusia 25 tahun memberikan, “Aku ingin tunjukkan memprotes waktu minta permainan di stop. Kita sama. Oke, ada ketidaksamaan warna kulit, tetapi kita saling manusia. Keyword bagiku ialah cinta. Anda mesti menyukai beberapa orang paling dekat. Saya cuma ingin menyampaikan pesan cinta.”

Waktu laga di stop, Gouano sudah sempat ke arah ke pinggir lapangan serta ke arah tribun tempat si pelaku ada. Terakhir, pihak Dijon mengatakan sang pelaku sudah ditahan oleh pihak yang berkuasa.

Menanggapi kejadian yang berjalan di Stadion Gaston Gerard itu, Ligue de Football Profesionnel (LFP) langsung keluarkan pengakuan sah. Penyelenggara Liga Prancis itu mengutuk keras insiden yang menerpa Gouano.

“LFP mengutuk penghinaan rasial yang memaksa penghentian laga untuk sementara dalam pertandingan pada Dijon serta Amiens. LFP mendukung penuh Prince Gouano. Komite disiplin akan lakukan pertemuan pada Rabu untuk mengevaluasi lagi kejadian itu,” jelas pengakuan sah LFP.

Suport pada bek Amiens pun hadir dari penyerang tuan rumah, Benjamin Jeannot. Dalam melawan masalah rasialisme, ia sepakat pada langkah yang diambil Gouano.

“Kami tidak dengar teriakan, tetapi misal itu berlangsung, tentunya kami mendukung penuh keinginan (Gouano). Sama dengan saat Blaise Matuidi di Juventus saat mereka minta laga di stop,” Kata Jeannot.