Manajer PSG Mengungkapkan Jika Pemimpin Tim Adalah Neymar
7upcash – Unai Emery mengaku pengaruhnya di Paris Saint-Germain tidak lebih besar dari Neymar. Para penerusnya di PSG pun perlu terima fakta itu. Manajer PSG Mengungkapkan Jika Pemimpin Tim Adalah Neymar
Emery sebelumnya sudah menginformasikan akan meninggalkan PSG diakhir musim ini. Periodenya di Les Parisiens cuma berjalan dua musim.
Selama ini raihan terbaiknya adalah trofi Liga Prancis musim ini, setelah tidak berhasil pada musim pertama. Emery juga mengantarkan PSG memenangkan Coupe de la Ligue dua kali, sementara di Coupe de France masih ada peluang untuk mencapai gelar keduanya di ajang itu musim ini.
Dua musim mengatasi PSG, satu diantara peristiwa terbesarnya yaitu mendapatkan pemain sekelas Neymar pada musim panas kemarin. Langkah ini tidak diragukan lagi di ambil PSG untuk penuhi ambisi untuk jadi yang terbaik di Eropa.
Emery pribadi mengaku kalau pengaruhnya sekalipun masih kalah daripada Neymar dan menyebut itu akan berjalan hingga bermusim-musim ke depan. Bila dibanding, PSG menginginkan buat Neymar ada dalam tempat serupa dengan Lionel Messi di Barcelona : jadi pemimpin tim.
Akan sulit untuk pelatih untuk memperoleh pengaruh seperti Pep Guardiola di Manchester City, atau Diego Simeone di Atletico Madrid, sepanjang Neymar di PSG.
” Satu hari Jorge Valdano (bekas pemain, pelatih, serta direktu Real Madrid) buat saya ungkapan ini : Di Barcelona pemimpinnya adalah Messi, di Madrid itu Florentino Perez, serta di Atletico Madrid adalah (Diego) Simeone. Seorang pemain, presiden, serta pelatih, ” kata Emery ditulis Soccerway.
” Seorang sosok pemimpin yang berbeda di tiap-tiap waktunya. Saya ketahui kapan saya jadi sosok utama di satu grup serta saat tidak. Itu adalah satu proses yang tiap-tiap pelatih mesti hadapi serta diinternalisasi, itu suatu hal yang Anda tekuni dengan saat serta pengalaman. ”
” Di tiap-tiap klub, Anda tahu apa peran yang Anda mainkan serta apa peran yang Anda berikan ke anggota tim. Menurut saya, di PSG pemimpinnya adalah yang dipanggil Neymar. Atau lebih tepatnya, pemimpinnya adalah seorang yang akan dipanggil Neymar karna dia tengah berproses ke sana. ”
” Neymar datang ke PSG untuk jadi seorang pemimpin, untuk menghadapi proses yang diperlukan untuk jadi nomor satu dunia. Itu adalah proses yang masih perlu sedikit waktu untuk diperkuat. Di Manchester City, pemimpinnya adalah Pep, di PSG, pemimpinnya pastilah Neymar, ” paparnya.