oleh

Pelajaran Terbaik Kaka Dalam Dunia Sepak Bola Adalah Kekalahan

Pelajaran Terbaik Kaka Dalam Dunia Sepak Bola Adalah Kekalahan

7upcash – Jadi satu diantara pesepakbola terbaik yang pernah ada pada sejarah, Ricardo Kaka mengungkap kalau masa-masa terbaiknya adalah saat ia membela AC Milan. Akan tetapi, Kaka memaparkan kalau peristiwa yang membuatnya memperoleh pelajaran bernilai yaitu saat Milan rubuh di final Liga Champions 2004-2005. Pelajaran Terbaik Kaka Dalam Dunia Sepak Bola Adalah Kekalahan

Pelajaran Terbaik Kaka Dalam Dunia Sepak Bola Adalah Kekalahan

Pada pertandingan final itu Milan bertemu dengan salah satu tim besar Inggris, Liverpool. Waktu itu, dapat disebutkan Milan tengah dihuni oleh beberapa pemain terbaik, mulai dari sector kiper sampai penyerang. Dapat dibuktikan, di babak pertama tim berjuluk Il Diavoloroso itu langsung unggul 3-0, lewat gol cepat Paolo Maldini serta dua lainnya dari Hernan Crespo.

Keunggulan itu kenyataannya buat beberapa pemain Milan jemawa akan segera merengkuh titel juara. Bagaimana tidak, ketika jeda para pemain Milan telah bersorak-sorai, seakan laga sudah selesai. Tetapi, malapetaka datang di babak kedua saat Liverpool dapat menyamakan kedudukan hanya dalam jangka waktu enam menit. Milan juga selanjutnya rubuh di babak adu penalti.

Kaka mengutarakan kalau momen itu memberi pelajaran yang begitu bernilai pada dirinya jadi seorang pesepakbola. Pria berpaspor Brasil itu juga menyayangkan karna Milan tidak dapat jadi juara waktu itu, walau sebenarnya ditempati oleh para pemain terbaik dunia.

“Di sana saya belajar kalau saya tidak miliki kendali atas kemenangan. Setelah laga itu, terdapat beberapa spekulasi mengenai selebrasi kami sepanjang turun minum : tak ada yang terjadi, memberikan pengalaman pada tim itu, ” ungkap Kaka, menukil dari Gianluca Dimarzio, Kamis (19/4/2018).

“Pada akhirnya itu adalah hasil yang mengagumkan : kalau Milan yang memiliki salah satu formasi terbaik dalam sejarah, salah satu pertahanan paling baik yang pernah ada, serta kami kebobolan tiga gol dalam enam menit, ” lanjut peraih trofi Ballon d’Or 2007 itu.

“Bagaimanapun, Istanbul adalah kekalahan terburuk saya dalam sejarah, satu diantara yang paling sulit untuk diatasi. Tetapi, itu adalah salah satu pelajaran paling besar yang pernah saya terima dalam sepakbola, ” tukas Kaka.