oleh

Pendapat Pochettino Berbeda dengan Danny Rose

Pendapat Pochettino Berbeda dengan Danny Rose

7upcash – Mauricio Pochettino tidak sepakat dengan komentar Danny Rose yang mengakui tidak lagi bangga bermain di kandang sementara Tottenham Hotspur, Stadion Wembley. Pendapat Pochettino Berbeda dengan Danny Rose

Pendapat Pochettino Berbeda dengan Danny Rose

Bek kiri asal Inggris itu sedih bermain di stadion megah itu, sebab cuma dikit supporter yang hadir pada pertandingan kontra Southampton.

Ditambah lagi ada kepercayaan jika The Lillywhites sering memperoleh sumpah waktu bermain di Wembley. Walau sebenarnya klub asal London itu di akhir Desember atau sangat telat pada Februari akan geser ke kandang anyar. “[Bermain di Stadion Wembley] itu tidak menyenangkan lagi. Saya tidak terasa memperoleh kehormatan bermain di Wembley,” kata Rose.

“Kami semua tidak sabar geser ke stadion baru serta mudah-mudahan tidak mesti menanti lebih lama lagi,” imbuhnya.

Buat Mauricio Pochettino, perkataan Danny Rose itu berlainan karena pria asal Argentina ini justru terasa bangga setiap kali datang di Wembley. “Saya tidak dengar perkataan Rose, tetapi komentarnya sampai ke telinga saya,” kata eks pelatih RCD Espanyol serta Southampton ini.

“Saya tidak mau membuat perbincangan dengan ia atau pemain lainnya. Kebanyakan orang memiliki hak mengungkapkan gagasannya. Bila Anda menanyakan ke saya, saya begitu suka bermain di Wembley. Saya lahir di Argentina serta saat saya dengar masalah Inggris untuk kali pertamanya berlangsung saat ada masalah [perang] Falkland,” tutur Pochettino.

“Kemudian saya datang di Eropa, saat saya bermain di Piala Dunia menantang Inggris, saat kami datang di Southampton enam tahun lalu pasti merubah pandangan saya waktu itu serta sekarang ini mengenai negara ini. Buat saya, satu kebanggaan dapat ada di sini [Inggris]. Saya temukan penduduk serta negara yang mengagumkan,” imbuhnya.

“Ketika Anda menyukai sepak bola seperti beberapa orang Argentina, jadi Anda akan selalu dengar nama Wembley. Selalu jadi yang diimpikan bermain di Wembley. Saya sempat bermain di stadion itu bersama dengan timnas [ Argentina] pada tahun 2000 yang lalu, serta itu jadi yang diimpikan yang terwujud,” tutur Poch.

“Setiap kali [saya] melalui Jalan Lintas Utara, saat saya lihat lengkungan jembatan, saya berkata ‘terima kasih’ karena setiap saat saya bermain di Wembley ialah anugerah. Buat saya, Stadion Wembley adalah tempat terbaik untuk bermain sepakbola,” tandasnya.